Beredar Foto "Polisi Dibacok Massa FPI", Ternyata Hoax, Aslinya Foto Korban Kecelakaan Lalu Lintas
Selasa, 29 Desember 2020
Faktakini.net, Jakarta - Dua anggota Polri dikabarkan terluka saat mengamankan unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) pada Jumat lalu (18/12). Informasi itu pun langsung ditunggangi produsen kabar palsu.
Mereka asal mencari foto polisi terluka dan berdarah-darah, mengunggahnya di media sosial, kemudian memberikan keterangan bahwa pria dalam foto itu adalah polisi yang dibacok anggota FPI.
”Hallo Komnas HAM dimana ?? Ini POLISI Membela, Menjaga kedaulatan dan Keutuhan NKRI tapi Dibacok oleh pedemo 1812. Komnas HAM di gaji NKRI ??? Kalo kerja tdk bnr ntn dikutuk yg maha kuasa,” begitu narasi provokatif yang diunggah akun Facebook Fakta Nyata pada Sabtu, 19 Desember 2020 (bit.do/DibacokPendemo).
Foto tersebut juga viral di Twitter. Pemilik akun @purnomowardoyo mengunggahnya pada 19 Desember 2020 dan menyebut polisi itu korban aksi demo FPI. Dia juga mempertanyakan mengapa Komnas HAM bungkam atas insiden tersebut (bit.do/KomnasHAMDiam).
Sayangnya, narasi yang dibangun dua akun itu adalah hoax. Sepertinya ditujukan untuk menyerang Komnas HAM yang sedang menyelidiki tewasnya enam anggota FPI yang ditembak polisi di tol Cikampek beberapa waktu lalu.
Foto tersebut memperlihatkan pria berseragam Brigade Mobil. Di wajahnya tampak lelehan darah yang sudah mengering. Sepertinya berasal dari bagian kepala atas. Jika mengikuti berita-berita dari media mainstream, gambaran itu sangat berbeda dengan luka yang dialami dua polisi saat pengamanan demo 1812.
Portal Jawapos.com pernah mengunggah foto luka yang diderita dua anggota kepolisian tersebut. Berita yang terbit pada 18 Desember 2020 itu menyebutkan, dua anggota polisi mengalami luka ringan di bagian punggung dan tangan.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Yusri Yunus menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat pembubaran massa di Jalan Medan Merdeka Selatan. ”Kena sabetan, tusukan, tapi tidak terlalu parah. Sabetan sajam mengenai anggota saat pembubaran di depan kantor gubernur ada dua,” ucap Yusri. Anda dapat membacanya di bit.do/TanganDanPunggung.
Lantas, foto siapakah yang diunggah para produsen hoax itu? Berdasar penelusuran, anggota Brimob dalam foto itu terluka karena kecelakaan lalu lintas setelah mengamankan pilkada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sei. Akun Twitter @pinalusahamid05 mengunggah kolase empat foto tentang anggota Brimob itu saat menjalani perawatan. Disebutkan juga tanggal pengambilan foto, yakni Rabu (16/12) pukul 15.08.
”Insiden mobil Bus personil Brimob Polda Sumsel yg baru sja selesai melakukan pengamanan Pilkada di Kab. Kerinci dan Kota Sei. Penuh mengalami kecelakaan saat hendak mau pulang ke Sumsel. Masyarakat trlihat ikut membantu para personil,” begitu penjelasan dari akun tersebut. Anda dapat melihatnya di bit.do/LakaLantasSumsel.
Sejumlah portal berita arus utama juga memberitakan kecelakaan tunggal di jalur lintas Muaro Imat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, itu. Disebutkan bahwa dalam kecelakaan tersebut, seluruh anggota Brimob selamat meski atap bus ringsek setelah terbalik.
—
FAKTA
Foto anggota Brimob yang terluka pada bagian kepala itu akibat kecelakaan lalu lintas setelah mengamankan pilkada di Kabupaten Kerinci pada 16 Desember 2020.
Sumber: jawapos.com