Di Komisi III, Kakak Khadavi: Luka Tembak 3 Di Dada, Luka Robek Di Punggung Seperti Diseret, Di Jidat




Jum'at, 11 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Komisi III DPR RI menerima perwakilan keluarga korban tewas 6 umat Islam Pengawal Habib Rizieq Shihab di gedung DPR. 

Komisi III sempat menanyakan kondisi jenazah korban kepada keluarga para syuhada ini. 

Awalnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa selaku pimpinan rapat menanyakan terkait korban apakah selalu mendampingi Habib Rizieq selama ini. Selanjutnya, dia menanyakan terkait kondisi korban saat dimandikan.

"Ada pertanyaan penting ini, Bapak-Ibu keluarga korban ada pertanyaan penting pertama apakah korban ini selalu mendampingi Pak Habib Rizieq? Kedua bagaimana kondisi korban pada saat dimandikan dan macam-macam, mungkin ada hal-hal yang disampaikan," kata Desmond kepada keluarga korban di ruang rapat Komisi III, gedung DPR RI, Kamis (10/12/2020).

Selanjutnya, Desmond menanyakan adakah pihak keluarga yang melihat kondisi jenazah para korban atau bahkan memandikan jenazah pecinta Habib Rizieq itu. Dia pun mempersilakan untuk keluarga menyampaikan.

"Bagaimana kondisi korban pada saat dimandikan dan macam-macam, mungkin ada hal-hal yang disampaikan, ada nggak kira-kira yang disampaikan, keluarga korban melihat jenazahnya saat dimandikan, kami persilakan dari keluarga," ucapnya.

Kemudian pihak keluarga korban, kakak dari Muhammad Suci Kadafi, Anandra, menjelaskan kondisi jenazah adiknya. 

Sambil terisak, dia mengaku mendapatkan cerita dari ayahnya yang sempat memandikan jenazah.

"Untuk dibilang luka, itu lukanya subhanallah itu seperti ditembak jarak dekat, saya nggak ikut memandikan, karena aturannya kalau laki-laki yang memandikan laki-laki, jadi ayah saya cerita sambil berderai air mata, itu luka tembak di dada ada 3, di punggung ada luka robek seperti diseret, di jidat," ungkapnya.

Sumber: detik.com

Klik video:




Posting Komentar untuk "Di Komisi III, Kakak Khadavi: Luka Tembak 3 Di Dada, Luka Robek Di Punggung Seperti Diseret, Di Jidat"