HILMI FPI Sulteng Kirim Guru Untuk Mengajar Para Bocah Mualaf Di Pedalaman Wana




Sabtu, 12 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Kehidupan warga pedalaman yang tinggal di tengah hutan belantara pegunungan Tojo kab. Tojo una-una sulteng membuat warga mualaf khususnya anak - anak sangat sulit dalam menjangkau sarana pendidikan.

Puluhan tahun mereka tinggal di pedalaman tanpa mengenal dunia pendidikan, buta baca tulis bahkan tak kenal agama

Front Pembela Islam (FPI) dan Hilal merah Indonesia (HILMI) Sulawesi Tengah melalu Tim Dakwah Pedalaman Wana kini menyediakan sarana pendidikan untuk warga pedalaman dengan menempatkan Akhina Akmal Dg.Pareba sebagai guru/pengajar di perkampungan mualaf hidayah sadame.

Perkampungan mualaf yang terletak di tengah hutan belantara dengan sarana transportasi yang hanya dapat di akses dengan berjalan kaki 8-10 jam perjalanan menjadi tantangan sekaligus rintangan dalam menyediakan sarana pendidikan yang layak bagi warga mualaf.

Program pendidikan yang telah berjalan dua bulanan terakhir  ini telah berhasil mengumpulkan kurang lebih 50 anak murid yang merupakan warga asli pedalaman wana, dengan materi pembelajaran awal membaca, menulis, dan berhitung.

"Program ini akan terus berlanjut, kini kami telah dua bulan  lebih menjalankan  proses belajar mengajar dan juga terus berupaya untuk menyediakan buku dan alat tulis dan tas sekolah", Ungkap Ustad Sugianto Kaimudin

Kedepannya FPI Sulawesi Tengah akan membangun sekolah yang layak bagi anak - anak mualaf pedalaman wana, "Perlahan kami juga akan membangun sekolah dengan dua ruang kelas dimana saat ini proses belajar mengajar kami lakukan di pendopo dan masjid dengan segala keterbatasan dengan melantai dan meja sederhana, tanpa seragam", Jelas Ustad Sugianto Kaimudin

Ustad Sugianto Kaimudin juga menjelaskan "Impian dan harapan agar kelak anak-anak pedalaman wana yg juga merupakan generasi bangsa ini mampu bersaing dalam dunia pendidikan sehingga kelak dapat mewarnai kehidupanya dalam mengenal bangsa dan negara tercinta Indonesia. Selain baca tulis dan pembelajaran agama para anak didik di bekali pelajaran nilai-nilai kebangsaan, patriot dan kecintaan akan bangsa Indonesia."

"Mulanya mereka tak tau jika mereka tinggal di bumi Indonesia, mereka tak tau warna bendera merah putih sebagai lambang negara, tak kenal Pancasila. Namun saat ini selain mengeja huruf Al-Qur'an mereka telah menghafal sila Pancasila."

"Dalam sistim pendidikan yg di kelola oleh FPI-HILMI di sesuaikan kemampuan para anak didik dan pengembangan pendidikan seperti di madrasah. Harapan kami kiranya ada uluran tangan dan kepedulian untuk memenuhi kebutuhan seragam sekolah, pakaian muslim dan muslimah yg dapat mereka gunakan. Demikian juga bahan prasarana pembangunan dua lokal sekolah yang akan kami bangun pada akhir Desember 2020 ini."

"Dari pedalaman wana doa yg tulus kami sampaikan terkhusus kepada imam besar umat Islam Hb. Muhammad Rizieq Syihab semoga beliau selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT. Engkau telah mengajarkan kepedulian dan keiklasan serta Istiqomah kepada kami sehingga segala kesulitan dalam menempuh perjalan ke pedalaman wana menjadi ringan dan penuh keriangan", Tutup Ustad Sugianto








Posting Komentar untuk "HILMI FPI Sulteng Kirim Guru Untuk Mengajar Para Bocah Mualaf Di Pedalaman Wana "