Kasus Mimpi, Husin Shihab Akan Dilaporkan Balik Oleh Pengacara Babe Haikal Dengan Pasal 35

 



Selasa, 29 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Pengacara Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan, Tonin Singarimbun heran akan laporan kasus mimpi bertemu Rasulullah yang menjerat kliennya. Untuk itu, ia mengaku akan melaporkan balik pelapor yaitu Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab.

“Kami akan lapor balik dengan Pasal 35, (hukuman) 12 tahun dengan Rp12 miliar,” ujar Tonin di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 28 Desember 2020.

Dia merasa janggal akan proses laporan yang dibuat Husin. Pasalnya, Husin melaporkan video yang tak utuh. Apalagi, konten video itu tersebut dinilai tak punya unsur kesalahan atau aturan yang dilanggar.

Bahkan, Tonin merasa pelapor kliennya sudah mengubah video sebagai bukti untuk kelengkapan laporannya. Maka itu, pihaknya berencana membuat laporan balik.

“Karena dia ubah-ubah bentuk laporannya. UU ITE mengatakan barang siapa mengubah barang bukti berupa elektronik itu kena. Karena dia ubah sama dia karena full-nya bukan seperti itu,” kata Tonin lagi.

Sebelumnya, Babe Haikal Hassan diperiksa polisi pada Senin, 28 Desember 2020. Ia mengaku dicecar 20 pertanyaan oleh polisi.

Babe Haikal mengaku ditanya soal bukti mimpinya bertemu Rasulullah. Haikal pun terheran-heran diminta bukti mimpinya itu.

“Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah, apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?” kata dia di Polda Metro Jaya.

Cerita Haikal yang mengaku mimpi bertemu Rasulullah SAW saat pemakaman lima laskar FPI beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Haikal dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab.

Husin melaporkan Haikal karena dugaan menyebar berita bohong karena mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah. Laporan terhadap Haikal tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Husin menyebut Haikal mencatut nama Rasulullah yang diduganya masuk ketegori menistakan agama. Ia juga heran ucapan Haikal yang menyebut laskar FPI yang ditembak polisi telah meninggal dalam kondisi sahid.

“Jadi bkn mimpi Rasulnya yg kita laporkan. Tapi soal catut nama Rasulullah yang kita duga itu menodakan agama, HOAX & HATESPEECH. HH tau dari mana mrk mati syahid? Kok mendahului Tuhan? Klu diawali “insyaAllah” msh mending. Ini nggak,” demikian tulis Husin di akun Twitternya, @HusinShihab yang dikutip pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Husin Shihab sendiri rekam jejak buruknya pernah viral beberapa waktu lalu. Ia pernah menjadi bulan-bulanan netizen karena tak sengaja mengunggah foto mesum ke akun Twitter pribadinya. Mantan Caleg PSI itupun kemudian menutup akun Twitter dan di non-aktifkan oleh partainya.

Dari pantauan Pakarberita.com, Rabu (16/12/2020) peristiwa itu sendiri terjadi saat Husin Shihab mengunggah foto Haikal Hassan ke akun Twitter pribadinya @HusinShihab. Namun tanpa ia sadari, sejumlah video mesum dan foto wanita cantik juga ikut terunggah dalam postingan tersebut.

Beberapa video dan foto wanita-wanita itu tertera di bawah foto Haikal Hassan. Unggahan itu memperlihatkan screenshot video call sex seorang wanita dengan pose yang tidak sopan dan beberapa foto wanita lain.

Netizen Bergunjing Tentang Postingan Mesum

Postingan mesum ini terjadi pada 17 Desember 2018. Tidak diketahui pasti, apakah Husin Shihab secara sengaja membuatnya atau ada unsur-unsur lain.

Namun netizen tetap saja mempergunjingkan pelapor Haikal Hassan ini.

“Ngelesnya jangan kebangetan, disleding pihak iPhone baru tau rasa.” tulis akun Twitter @Rivi_Handayani.

Tersadar unggahannya menjadi gunjingan, Husin pun kemudian mencoba memberikan klarifikasi. Dalam klarifikasinya, ia meminta maaf dan mengatakan jika settingan aplikasi WhatsApp di handphone menggunakan download otomatis.

“Bro & sis, saya klarifikasi soal foto capture muka Haikal Hassan ini. Tadinya itu ada gambar pornonya. Saya gak tau ternyata saya pakai download otomatis di setingan WhatsApp dan akhirnya masuk semua video ke galeri tsb tanpa saya cek lagi. Mohon maaf tdk berniat pornografi,” ujar Husin dalam klarifikasinya di Twitter.

Husin Telah Hapus Postingan dan Juga Dipecat PSI

Namun demikian, klarifikasi Husin tak begitu saja di percaya oleh netizen. Bahkan para warganet menilai jika klarifikasi itu kian mempertegas Husin Shihab memiliki tingkah laku mesum dan cabul.

Terus mendapat gelombang protes dan kritik pedas dari netizen, Husin pun menghapus postingan itu. Namun, PSI selaku partai yang menaunginya maju sebagai Caleg sudah terlanjur malu dan menonaktifkan serta memberhentikan Husin.

“Pertama, Husin Shihab, caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI. Berdasarkan rapat pleno DPP PSI, kami memutuskan menonaktifkan bro Husin dengan alasan telah melanggar nilai-nilai PSI soal penghargaan kepada perempuan,” tulis @psi_id.

Foto: Husin Shihab

Sumber: viva.co.id dan lainnya