Lantang Teriak "Bubarkan FPI", Ditantang Bisa Gak Gantikan FPI Bantu Korban Bencana? Buzzer Bungkam!

 




Sabtu, 19 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Disaat bencana alam tiba, disitulah kita bisa melihat kelompok mana yang sigap terjun di lokasi bencana untuk memberikan bantuan. Front Pembela Islam (FPI) tak diragukan lagi kini merupakan Ormas terdepan di dalam membantu warga masyarakat dan para korban bencana. 

Antara lain para Relawan FPI mengevakuasi puluhan ribu jenazah saat Tsunami Aceh tahun 2004 - 2005, juga turun membantu saat terjadi musibah tanggul jebol Situ Gintung, letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, longsor di Cililin Bandung, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, banjir besar di Jakarta dan banyak tempat lain, juga membantu Muslim Rohingya secara langsung di Myanmar, membantu rakyat Palestina secara langsung di Gaza dan lain-lain.

FPI juga telah menyadarkan ribuan orang Ahmadiyah kembali kedalam Islam, FPI membantu masyarakat Mesuji Lampung yang didzollimi penguasa dan pengusaha, FPI memerangi aliran sesat, FPI menolong korban gempa bumi di Poso, korban gempa bumi di Lombok NTB, korban letusan Gunung Agung di Bali, memerangi komunisme, dan sebagainya. 

Sangat banyak alhamdulillah, namun jarang diberitakan oleh Media-Media nasional sehingga banyak yang tidak tau. Namun Kegiatan mulia FPI akhirnya tetap diketahui juga oleh media-media internasional seperti The Washington Post, Associated Press, Christian Science dan lainnya dan mereka semua telah mengakui dan mengumumkan bahwa FPI adalah Ormas terdepan yang membantu korban bencana alam di Indonesia. 

Namun, bukannya bersyukur apalagi berterima kasih dengan keberadaan FPI, para pembenci FPI malah panas hati melihat fakta betapa bermanfaatnya kegiatan sosial kemanusiaan FPI itu bagi masyarakat. Bukannya tergerak untuk mengikuti jejak mulia FPI, mereka memilih untuk terus menyerang FPI. 

Mereka terus menebar hoax dan fitnah demi untuk menghancurkan citra FPI. FPI mereka sebut sebagai "ormas teroris, Radikal, anarkis, intoleran, anti Pancasila, anti kebhinnekaan" dan lainnya, pokoknya segala hal yang buruk-buruk, langsung mereka stigmakan untuk FPI. 

Padahal... Justru para penjahat medsos itu yang selama ini bagaikan tidak ada manfaatnya sama sekali. Kalau FPI kinerjanya jelas, saat ada bencana alam, mereka selalu sigap membantu. Lalu para pembenci FPI itu, ngapain saja mereka? 

Rakyat sudah cerdas, mereka sudah tau bahwa saat bencana datang, yang aktif menolong rakyat adalah FPI dibawab komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab, bukan Abu Janda, Denny Siregar, Ade Armando dan para pembenci FPI lainnya. Ini fakta yang tak bisa disangkal!

Karena itu bila umat bertanya balik ke mereka, "Anda teriak-teriak nyuruh FPI bubar, tapi anda sendiri saat  bencana alam datang ngapain aja? Bisa gak kalian mengantikan peran FPI menjadi ormas terdepan dalam membantu warga masyarakat dan para korban bencana?".

Ditanyakan pertanyaan demikian oleh para netizen Muslim, para buzzer dan musuh-musuh Islam itu pasti langsung bungkam terdiam tak bisa jawab, bagaikan mayat mati terbujur kaku dalam peti mati!

Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI baik di dalam maupun luar negeri, antara lain ada di Website www.faktakini.net di Label Berita: Aksi Sosial Kemanusiaan, klik & share 👇🏼

https://www.faktakini.net/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1

Foto: FPI Leuwidamar dan Muncang membersihkan sisa banjir yang masuk ke rumah warga kampung Kadu Jangkung, Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar Lebak Banten, hari Senin (07/12/2020)