Majelis Alhabsyi Surabaya Desak Bentuk TIPF Dari Komnas HAM, Usut Penembakan 6 Laskar FPI





Kamis, 17 Desember 2020

Faktakini.net

Pernyataan sikap majelis Al Habsyi surabaya
Sehubungan dengan Tewasnya 6 Syuhada’ dari laskar FPI dan penahanan IMAM BESAR UMAT ISLAM HABIB MUHAMMAD RIZIQ BIN HUSIN BIN SHIHAB
sebagai berikut :

1. Menyampaikan ucapan ta’ziyah kepada keluarga korban, inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut.

2. Menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut yang sampai menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa, dan meminta kepada
semua pihak untuk menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan, intimidasi dan  dalam menyelesaikan suatu masalah.

3. mendesak pembentukan Tim Independen Pencari Fakta dari Komisi Nasional (Komnas) HAM, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), lembaga independen, dan tokoh kredibel pegiat kemanusiaan untuk menyelidiki kasus tersebut.

4.Stop/hentikan diskriminasi hukum terhadap IMAM BESAR UMAT ISLAM HABIB MUHAMMAD RIZIQ BIN HUSIN BIN SHIHAB

5.BEBASKAN IMAM BESAR UMAT ISLAM HABIB MUHAMMAD RIZIQ BIN HUSIN BIN SHIHAB TANPA SYARAT

6.Kami Majelis Al Habsyi Surabaya Siap menjaminkan diri untuk penanguhan penahanan IMAM BESAR UMAT ISLAM  HABIB MUHAMMAD RIZIQ BIN HUSIN BIN SHIHAB serta siap menggantikan posisi beliau dipolda metro jaya

Klik video: