Reuni 212, Umat Islam Bogor Gelar Zikir dan Munajat untuk Bangsa, Bima Arya Hadir

 




Jum'at, 4 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Umat Islam dari berbagai elemen mengikuti acara zikir dan munajat untuk keselamatan bangsa di Masjid Al Muttaqin, Jl Pandu Raya, Kota Bogor, Rabu (2/12/2020).

Kegiatan tersebut digelar menggunakan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.

Acara bertema “Mensyukuri Nikmat Ukhuwah” itu digelar dalam momen 212 yang saat ini tidak bisa dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19.
 
Acara ini juga digelar untuk memohon kepada Allah agar Covid-19 dan sejenisnya segera dihilangkan.

“Setiap musibah harus diambil hikmah untuk meraih rahmat Allah Swt,” kata Ustaz Amirudin Abu Fikri dalam sambutannya.

Pimpinan lembaga pendidikan Khairu Ummah itu mengatakan, adanya pandemi merupakan pelajaran berharga dari Allah untuk membuka hati dan pikiran kita.
 
“Allah memberikan teguran karena bisa jadi banyak orang yang tidak peduli dengan seruan Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah Saw,” jelas Ustaz Amirudin.

Sementara itu, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bogor Ustaz Asep Abdul Qodir mengatakan, dalam menghadapi wabah penyakit ada dua ikhtiar yang perlu dilakukan. Ikhtiar zahir seperti menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan dan ikhtiar batin dengan bermunajat kepada Allah SWT.

Ustaz Asep mengingatkan momen 212 adalah momen persatuan yang harus dijaga. “Mari kita jaga spirit 212, momen 212 adalah momen luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dimana masyarakat dari berbagai suku bangsa, berbagai kelompok atau mazhab bisa berkumpul untuk persatuan,” tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam untuk istiqomah dalam perjuangan menegakkan kebenaran.

Selain Ustaz Amirudin dan Ustaz Asep, banyak ulama dan tokoh yang hadir dalam acara ini. Mereka antara lain Ustaz Iyus Khairunnas (Ketua GNPF Ulama Bogor), Ustaz Abdul Halim (Ketua Dewan Dakwah Bogor), Ustaz Ismail Yusanto (Aktivis senior di Bogor), Ustaz Wilyudin Dhani (Ketua PA 212 Kota Bogor), Ustaz Dadang Holiyullah (Dai kondang asal Bogor) dan lainnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Kehadirannya disambut antusias oleh masyarakat Bogor yang hadir di acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan protokol kesehatan karena saat ini perkembangan pandemi Covid-19 khususnya di Kota Bogor masih mengkhawatirkan.

“Hingga saat ini sudah 570 orang dirawat, hampir 100 yang sudah wafat, tapi alhamdulillah sekitar 2.500 orang yang sudah sembuh. Terus terang saya sedih melihat perkembangan hari ini, ketika awal PSBB kita ibadah di rumah, toko banyak yang tutup, kasus masih bisa dihitung jari. Akan tetapi hari ini pandemi dianggap biasa, rata-rata per hari 50 kasus,” tutur Bima.

Menurutnya, situasi ini tidak mudah untuk dihadapi. Akan tetapi kita terus ikhtiar dan melakukan edukasi kepada masyarakat. “Dalam situasi seperti ini tidak mungkin kita tidak merapatkan barisan, kita harus bersama-sama untuk menghadapinya,” kata Bima.

Oleh karena itu, ia mengingatkan untuk menjaga silaturahim. “Di era informasi ini banyak kabar bertebaran, kalau kita selalu membangun komunkasi dan tabayyun maka setiap masalah akan segera terselesaikan,” ujarnya.

Bima mengingatkan, warga Bogor punya modal kebersamaan yang tinggi. Karenanya, persatuan harus tetap dijaga.

Sumber: suaraislam.id