Ribuan Umat Islam Datangi Mapolres Sampang, Tuntut Usut Tuntas Pembunuhan Laskar FPI Dan Bebaskan HRS

 





Kamis, 17 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Ribuan massa umat Islam  yang mengatasnamakan dirinya Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB), mendatangi Kantor Kepolisian Resor (Polres) Sampang Madura, Jawa Timur, Rabu (16/12/2020).

Massa berorasi di depan kantor Polres Sampang dan meminta pengusutan tuntas kasus penembakan 6 Laskar FPI dan minta polisi membebaskan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan karena dituding menggelar kerumunan massa di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta, saat pandemi Covid-19.

Demonstran juga menggunakan soundsystem sebagai alat pengeras suara dan menaiki mobil bak terbuka dan sepeda motor dengan mengunakan pakaian serba putih lengkap dengan kopiahnya.

Koordinator aksi Kiai Mahrus mengatakan, para pendukung Rizieq Shihab tersebut mendesak polisi agar mengusut tuntas para pelaku penembakan terhadap enam kader FPI yang meninggal di tol Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kita datang ke Polres Sampang untuk menuntut keadilan agar polisi usut tuntas pembunuhan terhadap kader FPI di Jakarta,” katanya.

"Kedatangan kami ini ingin menyampaikan aspirasi dari para ulama serta habaib di Sampang, menuntut dan meminta keadilan agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan," kata koordinator aksi, Yahya Hamiduddin. 

Sekretaris FPI Madura Haji Nasrullah di Sampang mengatakan, kedatangannya ingin menyampaikan amanah dari para tokoh berkenaan dengan Habib Rizieq.

“Kami keberatan apa yang terjadi dengan imam besar kami karena selama ini mendapatkan perlakuan tidak adil,” ucap Nasrullah usai keluar menemui Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz.

Pantauan dilapangan, ratusan massa turut menggelar doa dan shalawatan di depan Mapolres sebelum perwakilannya menemui pucuk pimpinan Polres Sampang.

Berselang 30 menit perwakilan massa keluar dengan kabar gembira. Mereka ditemui langsung oleh Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz.

“Alhamdulillah kami diterima dengan baik dan direspon positif oleh bapak kapolres bahwa beliau siap mengakomodir dan menfasilitasi dari tuntutan kami,” ujar Nasrullah.

Saat kembali dikonfirmasi, Kapolres Sampang melalui Kasat Intel AKP Dani Parijono menuturkan, tuntutan surat keberatan yang disampaikan massa sudah diterima dan dalam waktu dekat akan disampaikan kepada Mabes Polri.

“Segala proses dan wewenang dilakukan pihak Polri, kita sudah menerima surat keberatan itu,” singkatnya.

Seperti diketahui, Habib Rizieq Sihab dipanggil penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi terkait kerumunan di Petamburan, Jakarta.

Sementara itu Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz di hadapan ratusan massa menyampaikan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi para ulama serta habaib ke Kapolda Jatim. 

"Kita terima aspirasinya dan akan kita sampaikan kepada pimpinan. Namun, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas," pinta Hafidz.

Sekedar diketahui, ribuan massa dari FUIB tersebut melakukan aksi damai diawali dengan berjalan kaki dari depan kantor DPRD Sampang menuju Mapolres.

Sumber: suara.com dan lainnya


Klik video: