Sambut Kepulangan Habib Rizieq, FPI Sintang Gelar Doa Dan Syukuran Di Surau Nurul Yakin

 




Rabu, 2 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta -- Senandung merdu lantunan sholawat yang disuguhkan Ustadz Sony Hermasnyah, S.Pd  pada Senin 1 Desember 2020 di Surau Nurul Yakin, Jalan Adi Irwan, RT 13 RW 4 Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Kecamatan Sintang Kalimantan Barat ini merupakan rangkaian dari ungkapan syukur atas kepulangan Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Shihab (IB HRS) ke tanah air, hari Selasa 10 November 2020 lalu. 

Pembacaan sholawat dan sejumlah rangkaian acara serta pembagian sembako beberapa waktu lalu dilakukan oleh Front Pembela Islam selain untuk memanjatkan do’a kepada Alllah SWT dan mengucapkan syukur atas kepulangan IB HRS juga untuk berbagi kepada sesama muslim maupun non muslim khusunya kepada kaum yang kurang mampu. 

Untuk sholawat dan do’a bersama dilaksanakan di Surau Nurul Yakin di Senin 1 Desember 2020 ba’da Isya hingga menjelang pukul 23.30 WIB. 

Pantauan Faktakini.net dilokasi, acara berlangsung cukup meriah diisi dengan berbagai antara lain do’a bersama dan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Sony Hermasnyah, S.Pd selaku Wakabid Dakwah FPI Sintang. 

Selain tamu undangan, turut hadir anggota dari Polres Sintang yang memastikan acara tersebut harus sesuai dengan protokol kesehatan serta sesuai aturan lain yang berlaku. 

Heryadi selaku WakaBid Organisasi FPI Sintang yang mewakili Front Pembela Islam Kabupaten Sintang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini. 

Pria ini juga turut menyampaikan pesan Imam Daerah FPI Kalbar, Habib Iskandar Al-Qadrie serta salam dari Ketua FPI Sintang, Syarif Brilliant Al-Qadrie. 

Dalam menghadapi situasi seperti sekarang hendaknya FPI semakin waspada atas ancaman dari semua pihak. Karena saat ini tidak hanya IB HRS yang menjadi pusat perhatian dan terkesan dicara-cari kesalahannya, semua anggota dan pengurus FPI juga demikian.
 
“Terima kasih kepada rekan-rekan pengurus dan anggota FPI Kabupaten Sintang, saat ini kita tidak dalam situasi yang enak, dan terkesan semakin tidak enak. Untuk itu hanya orang-orang terpilihlah yang lolos dari ujian ini. Tidak mudah membela agama, kita akan mendapat banyak cobaan, oleh karena jika kita lolos dari ujian tersebut In syaa Allah surga ganjarannya buat kita,” kata Heryadi. 

Bapak yang akrab disapa Eeng ini melanjutkan bahwa persoalan juga makin bertambah dengan keberadaan FPI di Kabupaten Sintang, dimana banyak pihak yang belum bisa menerima keberadaan FPI ini. Oleh karenanya berhati-hatilah dalam bertindak dan bertingkah laku. 

“Tujuan kita baik belum tentu orang menganggap kita baik,”imbuhnya lagi. 
Hal senada disampaikan oleh Ustadz Sony Hermansyah, S.Pd bahwa mencintai keturunan rasulullah merupakan kewajiban setiap muslim. 

Seperti disebutkan dalam beberapa hadist bahwa mencintai keturunan nabi Muhammad SAW merupakan kewajiban. Oleh karena itu ustadz muda ini mengajak umat muslim untuk mencintai IB HRS seperti anjuran nabi Muhammad SAW dalam beberapa riwayatnya. 

Ustadz yang juga memimpin Majelis Rasulullah di Kab Sintang ini mengutip sebuah hadist yang artinya Diceritakan dari Abu Sa’id Al-Khudriy r.a. beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Demi dzat yang menguasai jiwa ragaku, tidaklah seseorang marah (mencaci dan membenci) kepada keluargaku kecuali Allah akan menceburkan ke dalam neraka.” (HR. Al-Hakim). 

“Jika ingin selamat diakhirat nanti maka selain melaksanakan perintah agama yang lain jangan lupa juga melaksanakan perintah seperti yang disebutkan dalam hadist tersebut diatas. IB HRS yang juga merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW harus kita cintai seperti kita mencintai diri kita sendiri,” pungkasnya.