Serikat Pemuda Tani Islam Sulbar Desak Usut Tuntas Penembakan 6 Laskar FPI

 




Sabtu, 26 Desember 2020

Faktakini.net

SERIKAT PEMUDA TANI ISLAM SULBAR

Mendesak pemerintah pro-aktif dalam hal mengusut tuntas kasus pembantaian yang terjadi di KM 50 Cikarang, terhadap 6 generasi bangsa.

Sekretaris SEPTI SULBAR, Akbar menyampaikan hal ini jangan di biarkan berlarut-larut, seakan pemerintah tidak peduli, Kami mendesak kepada kepada Presiden RI, agar segera menyambangi pihak keluarga korban dari kasus tersebut, sebagai pemimpin Negara yang punya rasa kemanusiaan.

Karena sampai saat ini Presiden belum pernah mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 6 Ummat Islam di Negeri ini. Mengucapkan selamat hari natal saja, para penguasa di Negeri ini pada sibuk mengucapkan selamat hari natal, bahkan memasang baliho disetiap pelosok (natal), kok mengucapkan belasungkawa sama sesama ummat muslim kita cuek, kata Akbar. 

Harapan kami, kepada pemerintah khususnya Bapak Presiden agar segera tim independen pencari fakta, dan bulan Januari nantinya pra peradilan yang di usulkan tidak intervensi hukum. 

Ditanya soal IB HRS pimpinan FPI kami selaku Serikat Pemuda Tani Sulawesi barat, menilai penahanan HRS perlu dikaji ulang, karena UU nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan yang sepatutnya adalah kasus perdata, bukan pidana. 

Jadi kami mendesak kepada bapak presiden agar mencopot Polda metro jaya, dan Kapolri Idham Aziz karena dianggap gagal dalam menerapkan keadilan hukum di Negeri Indonesia yang kita cintai.