Sigapnya HILMI FPI Bantu Korban Banjir Di Medan Dan Binjai Sumatera Utara

 




Ahad, 6 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Banjir bandang di sejumlah wilayah di Medan diduga dipicu hujan deras pada Kamis malam hingga Jumat dini hari. Banjir terjadi saat malam sekitar pukul 12 malam. Hal ini disebabkan wilayah pegunungan di wilayah Tanah Karo saat ini banyak mengalami penggundulan hutan yang ada disana. Karenanya air hujan yang turun terus menerus tidak sanggup lagi ditahan dan akhirnya mengalir ke kota Medan dan sekitarnya. Selain itu juga terdapat tanggul yang jebol sehingga menyebabkan air semakin cepat meluap dan membanjiri wilayah pemukiman.

Sungai-sungai yang mengaliri kota Medan nyaris seluruhnya mengalami kenaikan permukaan air sepanjang daerah aliran sungai. Antara lain Sungai Sunggal,  Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Denai. Di Kota Medan, Banjir merendam di 7 kecamatan dan 13 kelurahan. Data tersebut terangkum dari 7 Kecamatan dan 13 Kelurahan, antara lain Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

Sedangkan Kabupaten Deliserdang, banjir menimpa Desa Tanjungselamat dengan jumlah 500 rumah yang terendam banjir. Selain itu, banjir juga merendam 400 rumah di Desa Sejarahbaru, Kecamatan Delitua, dengan ketinggian air mencapai 4-6 meter. Sedangkan di Kota Binjai, sebanyak 3.374 KK di 5 kecamatan terdampak banjir. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya DAS (daerah aliran sungai) Bingai dan DAS Mencirim di Kota Binjai.

Sementara wilayah terdampak Di Kecamatan Binjai meliputi wilayah Kelurahan Setia Bregam; Kelurahan Binjai Estate di wilayah Binjai Selatan; selanjutnya Kelurahan Rambung Timur; sedangkan di wilayah Binjai Utara meliputi wilayah Kelurahan Pahlawan; Kelurahan Kebun Lada; selnajutnya di wilayah Binjau Barat meliputi area Kelurahan Paya roba; Desa Kwala Air Hitam; Desa Sendang Rejo.

Merespon situasi dan kondisi terjadinya Banjir di beberapa wilayah di Medan dan sekitarnya, DPD FPI Sumatera Utara beserta Mawil LPI Sumatera Utara segera berkoordinasi dengan DPD HILMI FPI Sumatera. Selanjutnya DPD HILMI FPI Sumatera Utara melanjutkan koordinasi kepada DPW dan DPC di wilayah setempat terutama diwilayah yang dekat dan berada di lokasi banjir untuk melakukan penilaian eskalasi besaran wilayah yang terdampak banjir serta segera merespon situasi tersebut.

Selanjutnya Tim HILMI segera membantu warga melakukan evakuasi di wilayah yang terendam air dengan ketinggian 1 hingga 1,5 meter. DPD HILMI Sumatera Utara segera mengkoordinasikan terutama kepada DPW serta DPC FPI dan HILMI FPI yang berada dekat atau berada di wilayah banjir segera menyiapkan bantuan makanan siap saji teruntuk warga terdampak banjir.

Ketua DPD HILMI Sumatera Utara juga melakukan koordinasi dengan Ketua Tanfizi FPI Sumatera Utara Habib Hud Al-attas apa yang bida dilakukan untuk membantu warga terdampak banjir.  Di lapangan DPD HILMI Sumatera Utara bergerak turun bersama MADAR LPI Sumatera Utara dipimpin langsung oleh Ustad effendi. Sementara di kota Binjai dipimpin langsung oleh Ketua DPW Langkat Ustad Reza serta DPC setempat oleh Ustad Sombo juga bersama para aktivis dan simpatisan.

Semua kegiatan terutama di arahkan dan dipokuskan untuk membantu warga melakukan evakuasi baik orang maupun barang-barang milik warga terdampak. Selanjutnya menyiapkan dan mengupayakan makanan siap saji yang akan diberikan kepada warga terdampak banjir. Kemudian juga mendirikan Posko di beberapa titik yang berfungsi sebagai titik koordinasi pemantauan seluruh kegiatan bantuan termasuk bantuan sembako di hari kemudian. Posko Utama dilakukan sekaligus langsung di Markas DPD FPI Sumatera Utara di jalan Rantang 2 kota Medan. Sedangkan Posko-posko lainnya bertempat di rumah pengurus DPW dan DPC setempat.

Tim Relawan HILMI melakukan evakuasi dengan perlengkapan terbatas berupa ban dalam kendaraan besar yang digunakan untuk mengevakuasi barang beserta warga terdampak. Alhamdulillah akhirnya Tim Mendapatkan pinjaman sejumlah perahu karet untuk dipergunakan melakukan evakuasi. Kedepannya Ketua DPD HILMI Sumatera Utara berharap bahwa DPD HILMI Sumatera Utara  bisa memiliki sejumlah perahu karet. Hal ini disebabkkan berubahnya bentang lahan di wilayah pegunungan Tanah Karo, hutan disana kian lama kian menggundul akibatnya Kota Medan akan mengalami banjir tahunan.

Sumber: Ketua Tanfizi FPI Sumatera Utara Habib Hud Al attas; Ketua DPD HILMI FPI sumatera Utara Ir. Husni Hasan; Ustad Sombo Saing; Pangda Sumatera Utara Ustad effendi; Abdul Rohim Mawil LPI Sumatera Utara, HILMI FPI

Foto: DPC FPI Medan Selayang beserta masyarakat berbagi rezeki terhadap korban banjir bandang di Tanjung selamat perumahan Flamboyan island kec .Medan tuntungan, Sabtu (5/12/2020)