Terkait Tewasnya 6 Laskar, FPI Sambangi Kantor Maporesta Berau di Tanjung Redeb

 




Sabtu, 19 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta -  Perwakilan dari Front Pembela Islam (FPI) Berau bersama tiga anggota menyambangi Mapolres Berau di Tanjung Redeb untuk bersilahturahmi sekaligus berdialog membahas terkait peristiwa yang menjadi perhatian masyarakat, tentang terbunuhnya enam laksar FPI pengawal IB-HRS (Selasa, 15/12/2020).

Peristiwa tersebut terkait dengan kasus terbunuhnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 Karawang, Jawa Barat, perkiraan peristiwa kejadian dini hari (07/12/2020). Ketua FPI Berau, Ibnu Ubaidillah mengatakan, dari hasil pembahasan yang berlangsung di ruang aula mapolres, dari pihak FPI dan TNI-Polri bersepakat mengajak masyarakat Berau untuk berpikir jernih dan tidak terpancing isu agar tidak menimbulkan keresahan dilingkungan masyarakat.

“Berau Insya Allah akan selalu aman dan nyaman selama masing-masing dari kita, dari masyarakat, dari aparat TNI dan Kepolisian dan dari penguasa semuanya menjaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Berau,” ujarnya.

“Selain itu semuanya semoga bisa lebih bertakwa kepada Allah SWT dan tidak ada yang melanggar syariat islam dan tidak ada yang membuat keresahan di masyarakat dengan cara melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dan melanggar ketentuan agama,” lanjut Ibnu Ubaidillah.

Di sisi lain, Wakapolres Berau Kompol Andin Wisnu menyampaikan, agar kasus yang terjadi di luar daerah Berau tersebut biar menjadi urusan pemerintah pusat sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku.

“Intinya semua kita serahkan kepada aturan undang-undang yang ada, kita tidak bisa keluar daripada itu,” katanya.

Dandim 0902/Trd Letkol Infantri Fardin Wardhana yang juga ikut dalam dialog juga menuturkan hal yang senada, ia berharap agar semua lapisan masyarakat dapat bersama menjadikan Berau selalu aman dan kondusif.

“Kita sepakat agar tidak membawa hal-hal yang terjadi di luar di dalam kehidupan bermasyarakat di Berau agar Berau tetap aman,” ucapnya.

Setelah puas berbincang dan bersilaturrahmi, perwakilan FPI kemudian pamit meninggalkan mapolres dan berharap agar kasus yang terjadi di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek tidak terulang kembali dan diusut secara tuntas oleh badan independen yaitu Komnas HAM.

Sumber: 
MF Balikpapan
Anews Berau.
H.Tajuddin Nor (FPI Berau).
Kontributor LIF Kaltim (Bagus Fajri).