Tuntut Ungkap Tewasnya 6 Laskar FPI Dan Bebaskan IB HRS, Emak-Emak Lampung Utara Geruduk Mapolres

 




Rabu, 16 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Hari ini Rabu siang (16/12/2020) pukul 13.30 WIB para Emak-Emak Lampung Utara Ini mendatangi mapolres setempat untuk menuntut diungkapnya kasus Pembunuhan 6 Syuhada laskar FPI yang mati syahid saat mengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab dan keluarga, akibat ditembak aparat kepolisian Senin (7/12) lalu di KM 50 Tol Cikampek, yang menjadi Tragedi Kemanusiaan serta ditahannya IB HRS oleh Polda Metro Jaya.

Saat mendatangi Mapolres Lampung Utara, Umat Islam Lampung Utara yang terdiri dari 10 laki-laki  beserta 20 orang Emak-Emak yang dipimpin langsung oleh Hanjah Mery selaku ketua koordinator ini sempat dihalangi dan tidak boleh masuk oleh petugas.

Namun, setelah terjadi perdebatan yang alot antara petugas dan emak-emak (MPI) akhirnya rombongan diperbolehkan masuk dengan pengawalan ketat pihak kepolisian yang berjumlah 100 personil dan langsung diterima oleh Kabag Sumda, Kompol Suharto beserta jajarannya di ruang SPKT Polres Lampung Utara. 

Usai menyampaikan maksud dan tujuannya, Hajjah Mery yang akrab disapa Bunda Mery ini pun membacakan tuntutannya di depan seluruh anggota polisi, serta memberikan satu buah map berisi tuntutan dan kain pocong sebagai simbol matinya keadilan di Indonesia ini.

Disela-sela aksinya, Bunda Mery selaku kordinator mengatakan kepada awak media bahwa aksi damai kali ini dilakukan untuk meminta aparat Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas Tragedi kemanusian yang menimpa 6 laskar FPI dan membebaskan IH HRS. 

"Kami kemari (Polres Lampung Utara) untuk meminta pihak kepolisian segera mengusut dengan tuntas Tragedi kemanusian di KM 50 Tol Jagorawi yang mengakibatkan 6 Syuhada laskar FPI pengawal IB HRS mati syahid dan meminta Polda Metro Jaya membebaskan Imam Besar kami IB HRS. Karena kami menilai terjadi ketidak adilan dalam perkara yang menimpa IB HRS, Jika tuntutan kami ini tidak di penuhi, kami siap dan rela untuk menyerahkan diri ke kantor polisi, karena kami juga hadir saat penjemputan IB HRS di Bandara Sokarno-Hatta dan Sholawatan", ujarnya. 

Sumber: kontributor LIF Lampung (Mance Sr)



Klik video: