(Video) FPI Aceh Evakuasi Nenek Korban Banjir Di Aceh Utara, Masya Allah
Ahad, 6 Desember 2020
Faktakini.net, Jakarta - Selama lima hari terakhir iki hujan deras mengguyur Kabupaten Aceh Utara, Aceh, sehingga menyebabkan 11 kecamatan terendam banjir. Akibatnya aktivitas warga terganggu dan ratusan hektare lahan sawah terendam.
Melansir Media Indonesia, kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Paya Bakong, Tanah Luas, Langkahan, Baktiya dan Baktiya Barat. Lalu Kecamatan Meurah Mulia, Samudera, Simpang Keramat dan Sawang.
Banjir melanda Kecamatan Matangkuli merendam Desa Lawang, Tanjung Haji Muda, Siren, Meuje, dan Desa Ceubrek. Kemudia Desa Alue Tho, Meuria, Hagu dan Desa Tumpok Barat.
Banjir di Desa Lawang mencapai ketinggian air tiga meter. warga harus mengungsi ke balai desa dan tanggul irigasi di tengah sawah setempat.
Desa Lawang, Desa Tanjung Haji Muda, Ceubrek dan Aleue Tho memang merupakan lokasi langganan banjir. Hal itu karena selain geografis rendah lokasi itu juga persis di pinggiran sungai Krueng Keureutoe. Lalu diapit oleh Sungai Krueng Pirak yang dikenal ganas setiap musim penghujan, demikian dilansir dari Media Indonesia.
DPD FPI Aceh dan sayap juangnya tidak tinggal diam melihat penderitaan Saudara-Saudara kita yang sedang dilanda musibah banjir.
Mereka telah mengevakuasi para warga khususnya para Lansia menuju tempat yang lebih aman. Selain itu mereka juga menyalurkan bantuan makanan dan lainnya untuk korban banjir.
Saat ini para Relawan FPI masih berjibaku di lokasi banjir dan dikabarkan mereka kehilangan sinyal untuk berkomunikasi sehingga belum bisa memberikan informasi terbaru.
FPI Aceh juga menyalurkan bantuan yang ingin diberikan oleh warga masyarakat untuk para korban banjir.
Berikut ini video saat Relawan FPI mengevakuasi seorang Lansia di lokasi banjir Krueng Geukeuh (Sungai Geukeuh) Aceh Utara, Sabtu (5/12/2020).
Nampak para Relawan FPI dengan sabar menuntun seorang nenek untuk melewati banjir yang ketinggiannya mencapai pinggang orang dewasa, masya Allah...
Klik video: