(Video) Ustadz Aqse Ayahanda Faiz Ikhlas Melepas Kepergian Sang Syuhada

 




Rabu, 8 Desember 2020

Faktakini.net, Jakarta - Kedatangan jenazah Almarhum Faiz Ahmad Syukur sang Syuhada disambut hangat dan penuh haru oleh warga masyarakat di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2020) malam. 

Ayahanda dari almarhum, yaitu Ustadz Suhada Aqse nampak tegar dan ikhlas melepas kepergian almarhum ananda Faiz Ahmad Syukur, yang telah dipanggil oleh Allah SWT karena Allah lah memang yang memiliki dirinya dan lebih menyayangi anak sholeh ini daripada siapapun, sehingga memanggilnya pulang hari Senin (7/12/2020) pagi. 

Ustadz Aqse ikhlas menerima kepergian almarhum dan sang anak sungguh beruntung mati syahid, kematian yang pasti diidam-idamkan oleh seluruh umat Islam. 

Ustadz Aqse meminta umat Islam agar mendoakan almarhum dan memaafkan segala kesalahannya. 

Almarhum Faiz selama ini dikenal sebagai pesilat cingkrik (yang biasa jadi pemeran palang pintu saat pernikahan adat betawi) dan dalam pergaulan ia sangat disukai dan disayangi teman-temannya. 

"Dari raut muka anak ini tidak ada guratan wajah jadi pelaku penembakan Aparat...Anak ini unyu-unyu Demi Kecintaannya pada ulama dengan loyalitasnya Mengawal Imam Besar HRS di jalan tol menuju Pengajian. Selamat jalan sang pejuang😭😭😭", ujar salah seorang sahabat Faiz. 

Faiz adalah salah satu diantara enam korban penembakan oleh Polisi di jalan tol, saat Faiz bersama Laskar FPI lainnya sedang menjaga Imam Besar Habib Rizieq Shihab beserta keluarga nya. 

Setelah menunggu puluhan jam, enam jenazah Laskar FPI yang tewas ditembak mati oleh Polisi pada Senin (7/12/2020) dinihari akhirnya tiba di MS FPI Petamburan, Selasa malam. 

Jenazah berhasil dibawa keluar dari RS Polri setelah proses alot yang dilakukan oleh keluarga dan pengacara hingga anggota DPR RI seperti Fadli Zon dan Romo Syafi'i. 

Kedatangan jenazah disambut oleh warga masyarakat dengan suara tahlil dan takbir yang bersahutan dengeman derai air mata untuk para syuhada, Laskar FPI yang ke-enamnya ternyata kerap juga turun di kegiatan sosial kemanusiaan FPI di lokasi-lokasi bencana alam. 

Nama ke-enam Syuhada ini adalah:

1. Andi Oktaviawan, Laki laki, 33 Tahun, Alamat Jl. Raya kresek Gang Masjid Al Hikmah Kp. Pulo Rt. 06/08 Kel. Duri Kosambi Kec. Cengkareng Jakbar. 

2. Lutfi Hakim, Laki Laki, 24 Tahun, Alamat Jl. Kh Abdul Hamid Rt. 2/3 Kel. Duri kosambi Kec. Cengkareng Jakbar. 

3. Faiz Ahmad Syukur, Laki Laki, 22 Tahun.

4. M. Reza, Laki Laki, 20 Tahun.

5. Muhammad Suci Khadavi Poetra, Laki Laki, 21 Tahun.

6. Akhmad Sofiyan, Laki Laki, 26 Tahun.

Direncanakan hari Rabu (9/12/2020) pagi para pemuda Syuhada akan disholatkan dan dimakamkan di Pesantren Markaz Syariah Mega Mendung, Bogor Jawa Barat, dan saat ini Rabu dinihari sekitar pukul 01.30 WIB rombongan sudah dalam perjalanan menuju Bogor, kecuali almarhum Lutfi Hakim yang akan dimakamkan di daerah Duri Kosambi, Jakarta Barat. 

Selanjutnya ke-enam Syuhada ini akan di tahlilkan 7 hari oleh Habaib, Ulama dan Santri, nama mereka akan diabadikan hingga didoakan Santri tiap hari. 

Yang akan mengikuti proses pemakaman dihimbau wajib mengikuti protokol kesehatan ditengah pandemi virus COVID-19 alias Corona dari Wuhan Cina itu.




Klik video: