Deklarasi Front Persatuan Islam di Ciamis Didukung Tokoh Ulama dan Masyarakat

 


Selasa, 5 Januari 2021

Faktakini.net, Jakarta - Setelah pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh Pemerintah RI, tak memakan waktu lama dideklarasikan DPW Front Persatuan Islam (FPI) Kabupaten Ciamis, Senin (4/1/2021) sekitar pukul 11.00 di halaman SMP-SMK Alhasan, Jalan Puspa Lubis, Panoongan, Kecamatan/Kabupaten Ciamis Jawa Barat. 


Mantan Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Ciamis yang kini menjadi Ketua DPW Front Persatuan Islam (FPI) Kabupaten Ciamis KH Titing Kamal Albarizi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka merealisasikan dukungan dari tokoh ulama dan masyarakat Kabupaten Ciamis guna terbentuknya Front Persatuan Islam (FPI) Kabupaten Ciamis.

Poin-poin yang dibacakan dalam deklarasi tersebut, pertama terbentuknya FPI yang baru memperluas jangkauan dan cakupan tentang misi amal maruf nahyi munkar. Serta memberikan manfaat seluas-luasnya untuk kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Sesuai amanat konstitusi, seluruh rakyat Indonesia berhak berserikat berkumpul dan menyatakan pendapat.

“Kalau memungkinkan mengenai nanti didaftarkan ke Kesbangpol Ciamis itu tergantung dari DPP, kami punya punya atasan karena di DPP sudah dideklarasikan dan sudah ada lampu hijau dari Kemenkumham, jadi sudah dideklarasikan di Jawa Barat termasuk di Ciamis,” kata KH Titing .

KH. Titing menyampaikan, justru penegakan amal makruf nahyi munkar ini kewajiban seluruh kewajiban orang beriman karena tertera, tersurat, dan tersirat dasarnya dalam Al-Quran. Ia menambahkan, mengenai struktur ormas FPI yang lama dengan FPI yang baru, sekarang belum fix karena di atasnya juga belum fix. Mungkin saja ada yang berubah, ada yang digeser atau tetap, namun ketua FPI Baru Ciamis sekarang tetap dirinya.

“Kami FPI justru saat ini kekuatan atau pendukungnya bertambah terus, simpatisan atau kader lainnya tambah banyak, Subhanallah, ” tuturnya.

Titing berharap ke depannya tetap menjaga NKRI dan menyatukan umat, serta selalu menerapkan syariat Islam dalam sendi-sendi kehidupan. “Walaupun kita bernegara dalam bingkai NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dengan UUD 1945 itu tidak menjadi masalah. Hal yang penting syariat Islam berjalan di NKRI ini. Fokus kami sesuai visi menegakan amar makruf nahyi munkar,” ucapnya.

Mantan Ketua (Imam) DPD Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat yang kini menjadi Ketua DPP Front Persatuan Islam (FPI) Jawa Barat KH Ma’sum Achmad Hasan menambahkan, pihaknya menyambut baik deklarasi DPW Front Persatuan Islam Kabupaten Ciamis. “Kami para generasi muda Islam siap melakukan amar ma’ruf nahyi munkar demi agama, bangsa dan negara, khusus untuk mendapatkan magfiroh, nusroh, maunah, inayah, janah Allah SWT di bawah komando para ulama yang istiqomah, solid, konsekuen, arif, bijak, dan tegas,” kata KH Maksum.

Menurut KH Maksum, karena cuma dengan amar ma’ruf nahyi munkarlah para koruptor, pelacur, penjudi, gembong narkoba, gembong miras, rentenir, penjajah ekonomi, mafia, aliran sesat, penista agama, trisila dan ekasila, serta penghianat negara akan sirna. “Kami akan terus menegakkan amar ma’ruf nahyi munkar, ” ucapnya.

*Copas