Bidang Kemanusiaan FPI Bagikan 500 Paket Sembako Di Kabupaten Banjar Kalsel
Sabtu, 23 Januari 2021
Faktakini.info, Jakarta - Musibah banjir yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan sejak sepekan lalu, masih belum surut. Puluhan ribu warga harus meninggalkan rumah demi keselamatan mereka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat, banjir kali ini berdampak pada kehidupan 70.000 warga. Rumah mereka digenangi air dengan ketinggian bervariasi. Banjir kali ini disebut sebagai banjir terparah.
Para Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) tidak tinggal diam melihat musibah ini, dan alhamdulillah telah menyalurkan berbagai bantuan untuk titik-titik banjir di Kalimantan Selatan.
Pada hari Sabtu (23/1/2021) Tim Relawan Divisi Kemanusiaan FPI beserta komunitas kemanusiaan dari relawan ojek online (Gojilak) melakukan penyusuran sungai Martapura dengan
membawa 500 paket sembako dan beberapa anggota relawan dengan menggunakan 2 perahu.
Mereka melakukan penyaluran sembako di dua desa yaitu desa Pantai Hambawang Barito Kuala dan desa Tanipah wilayah Kabupaten Banjar.
"Air masih merendam sebagian rumah warga dengan ketinggian air di atas lutut orang dewasa dan di atas mata kaki. Keadaan desa tersebut masih mengalami pemadaman listrik..Banyak musholla dan masjid yang masih terendam air", ujar Ustadz Andi Antung Relawan Divisi Kemanusiaan FPI dalam keterangan yang diterima Faktakini.info
"Untuk mencapai dua desa tersebut kami menggunakan tranportasi air yaitu perahu. Dari kota Banjarmasin kurang lebih 2 sampai 3 jam karena perahu tidak bisa melaju cepat karena bilamana perahu melaju cepat rumah warga bisa di hantam gelombang dari perahu yg kita naiki. Rumah warga berada di pinggiran sungai..", tutup nya.
Alhamdulillah warga masyarakat menyambut antusias pembagian 500 paket sembako ini dan mengucapkan terimakasih pada Divisi Kemanusiaan FPI.
Klik video: