KH Tb Abd Anwar: Habib Rizieq Dan Masyarakat Penggali Sumur
Sabtu, 9 Januari 2021
Faktakini.info
Al Habib Muhammad Rizieq Syihab Dan Masyarakat Penggali Sumur.
Oleh
*KH.Tb.Abdurrahman Anwar Al Bantany.*
_( Pimpinan Ponpes Darul Anwar Dan Aktifis Dakwah )_
Di zaman itu masyarakat mengalami berbagai macam kesulitan, hidup di tengah negeri yang otoriter, arogan, sombong, dzolim, dan penuh kesewenang-wenangan.
Tanah yang tandus, kering kerontang, rakyat mencekam dan menjerit untuk mempertahankan hidup dan kehidupan.
Masyarakat sangat mengharapkan sosok tokoh dan pejuang yang mampu menjadi pelopor dan pendobrak kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.
Saat itulah Alloh Swt munculkan sosok pejuang, ksatria dan pahlawan yang membela rakyatnya, sehingga dengan kemunculan sosok dan tokoh tersebut masyarakat merasa tercerahkan dan bangkit keberaniannya.
Rakyat saat itu mendukung kehadiran sosok dan tokoh tersebut, berbondong-bondong ikut mendukung dan bersama sang tokoh tersebut.
Dengan sepakterjang tokoh tersebut yang selalu menyuarakan kebenaran, dan membasmi berbagai Kedzoliman, maka rezim penguasa merasa terganngu dan dianggap sangat membahayakan dengan kehadiran tokoh tersebut.
Maka dibuatlah makar dan rekayasa oleh penguasa tersebut dengan berbagai fitnah keji, kriminalisasi, ancaman pembunuhan, dan lain sebagainya yang dialamatkan kepada tokoh tersebut.
Tokoh tersebut berupaya untuk menghindari pertumpahan darah antar sesama anak bangsa, maka berhijrahlah ke Mekkah Al Mukarromah Saudi Arabia.
Selama berada di Saudi Arabia tokoh tersebut tak henti-hentinya tetap menyuarakan kebenaran dengan lantang dari tanah suci untuk Agama, Bangsa dan Negaranya.
Banyak masyarakat yang menunaikan Ibadah umroh dan haji menyempatkan silaturrahim kepada tokoh tersebut.
Berbagai elemen datang silih berganti, berkunjung ke tokoh tersebut baik dari kalangan Pejabat, Politisi, Pengusaha, Ulama, Habaib, dan umat pada umumnya.
Bahkan seluruh elemen masyarakat tersebut meyakinkan akan siap mengawal dan membela sang tokoh tersebut untuk segera pulang ke tanah air.
Umat dan rakyat seakan selalu setia mengikuti ceramah-ceramah tokoh tersebut, bahkan setiap ditanya oleh sang tokoh di atas mimbar dengan pertanyaan: _"Siap bela Islam? Siap bela ulama? Siap bela Agama? Siap bela bangsa? Siap bela negara?"_ Jawabannya mereka serempak: _"Siap! Siap! Siap! Takbir! Allohu Akbar!"_
Rakyat butuh sumur yang berisi air untuk menghidupi segala kebutuhannya.
Maka berharap dan bermohon kepada tokoh tersebut untuk menggali subur yang dipimpin oleh tokoh tersebut.
Rakyat berbondong-bondong ikut menggali sumur, setelah sumur sangat dalam dan diperkirakan mata airnya keluar, maka rakyat minta tolong kepada sang tokoh untuk melihat mata airnya kedalam sumur, begitu sang tokoh mendekat ke sumur serta merta rakyat ramai mendorong tubuh tokoh tersebut kedalam sumur, dan meninggalkan tokoh tersebut di dalam sumur sendirian.
Itulah kondisi Al Habib Muhammad Rizieq Syihab saat ini persis seperti penggali sumur yang didorong kedalam sumur dalam kondisi sendirian.
Awalnya Al Habib Muhammad Rizieq Syihab selama berada di Mekkah dirindukan dan dinanti kepulangannya, setelah beliau pulang disambut di Bandara dengan ribuan umat.
Tetapi ketika Beliau ditahan oleh aparat, ternyata rakyat dan umat Islam tidak ada pergerakan sama sekali.
Itulah Al Habib Muhammad Rizieq Syihab dan para penggali sumur.