Refly: Banyak Oknum Yang Ingin Jatuhkan Anies Karena Keberhasilannya Bangun Jakarta
Senin, 25 Januari 2021
Faktakini.info
๐๐ก๐ฅ๐ข ๐๐ฎ๐ค๐ฎ๐ฆ ๐๐๐ญ๐ ๐๐๐ ๐๐ซ๐ ๐๐ง๐ ๐ค๐๐ฉ ๐๐๐ง๐ฒ๐๐ค ๐๐ค๐ง๐ฎ๐ฆ ๐ฒ๐๐ง๐ ๐๐ง๐ ๐ข๐ง ๐๐๐ง๐ฃ๐๐ญ๐ฎ๐ก๐ค๐๐ง ๐๐ง๐ข๐๐ฌ ๐๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐๐ง ๐๐๐๐๐ซ๐ก๐๐ฌ๐ข๐ฅ๐๐ง๐ง๐ฒ๐ ๐๐๐ง๐ ๐ฎ๐ง ๐๐๐ค๐๐ซ๐ญ๐
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan menyoroti kasus dugaan sabotase Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Melalui kanal Youtube-nya, Refly menyebut ada sekelompok masyarakat yang tidak suka jika Anies Baswedan berhasil.
Oleh sebab itu, Refly menilai ada yang ingin mencoba sabotase kinerja Anies Baswedan.
"Dengan cara memotong kabel agar pompa tidak berfungsi. Hal itu menyebabkan Jakarta lagi-lagi direndam banjir, agar ada alasan untuk mengatakan Anies gagal dan tidak perlu dipilih lagi pada pilgub 2022," kata Refly, Sabtu (23/1/2021).
Refly menambahkan, bahwa atas sabotase itu, ada kemungkinan hal tersebut dilakukan agar Anies tidak mendapatkan dukungan untuk pilpres 2024.
"Kalau kita melihat fenomena ini, tentu ada berbagai macam logika yang kami kembangkan atau lontarkan, ataukah ini sabotase atau pencurian," ungkap Refly.
Refly juga memberikan analisis, jika motifnya pencurian, maka kabel yang diambil banyak.
Akan tetapi, jika hanya kabelnya yang dipotong berarti ada maksud untuk mematikan pompa. Sebab tidak ada motif ekonomi dalam kasus tersebut.
Refly juga mempertanyakan siapa dan apa maksud tujuan mereka melakukan hal tersebut.
Lantas, Refly pun mengatakan ada dua motif alternatif.
"Motif politik untuk menjelekkan Anies tampak buruk tidak bisa mengatasi banjir, atau motif pribadi saja agar petugas pompa di pecat," tandas Refly.
Oleh: M. Hidayat, Warganet