Rekonsiliasi Yang Bagaimana?

 



Selasa, 12 Januari 2021

Faktakini.info

REKONSILIASI YANG BAGAIMANA ?

Oleh :  Ahmad Khozinudin

Sastrawan Politik

Pada senin 11 Januari 2021, Bang Tony Rosyid seorang Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa, menulis artikel yang substansinya menolak Rekonsiliasi. Tulisan itu merupakan tanggapan atas adanya pertemuan pada Sabtu kemarin (9/1) dimana Bang Tony diundang Rekat, LSM binaan Jend TNI (purn) Ryamizard Ryacudu. Menurutnya, ada 60 tokoh yang diundang. Mulai dari akademisi, aktifis, ulama, jenderal purnawirawan, ekonom, pengamat, hingga anggota DPR.

Bang Tony secara tegas mengulas akar permasalahan pembelahan anak bangsa, berikut solusinya. Rekonsiliasi dalam pengertian koalisi atau berbagi kekuasaan, adalah rekonsiliasi semu. Semua ketegangan dan pembelahan sosial di tengah masyarakat, dipicu oleh ketidakadilan. 

Saya justru bertanya-tanya, rekonsiliasi macam apa yang ditawarkan ? Pertemuan itu mewakili siapa ? 

Kalau syarat rekonsiliasi itu melupakan kematian 6 anggota FPI, tentu saja bukan hanya keluarga yang tidak terima. Tetapi juga seluruh umat Islam tidak akan terima.

Kalau rekonsiliasi itu mewajibkan umat Islam tidak boleh mengkritik rezim Jokowi, membiarkan kerusakannya semakin merajalela, utang makin tidak terkendali, SDA dikuras untuk kepentingan asing dan aseng, dan mewajibkan umat ini untuk bungkam atas semua kezaliman, jelas tidak bisa. Selain mengkritik itu hak konstitusi, juga merupakan kewajiban dakwah yang agung.

Kalau syarat rekonsiliasi itu, membiarkan hukum tebang pilih, pilih tebang, menzalimi rakyat kecil, tegas terhadap yang kontra rezim dan membiarkan pelaku kemaksiatan merajalela, ya jelas tidak bisa. Lalu rekonsiliasi macam apa yang ditawarkan ?

Lagipula, apa peran dan kedudukan Rekat, LSM binaan Jend TNI (purn) Ryamizard Ryacudu ? Apakah, LSM ini bisa bertindak untuk dan atas nama Negara ? Masyarakat tertentu ? Umat Islam ? Atau apa ?

Kalau tidak memiliki legal standing, bagaimana mungkin bisa mengurai masalah bangsa yang begitu pelik ? Ini mau membuat rekonsiliasi