Terkait Kasus RS Ummi, Istri Dan Menantu Habib Rizieq Juga Diperiksa Polisi

 





Selasa, 5 Januari 2020

Faktakini.info, Jakarta - Imam Besar Habib Rizieq Shihab pernah berseloroh terkait kriminalisasi yang menimpa dirinya. "Andaikan saya menginjak semut, itu semut akan disuruh untuk melaporkan saya ke Polisi", ujar Dzurriyah Rasulullah SAW itu. 

Dan saat ini, Habib Rizieq terus ditimpa dengan berbagai kasus demi kasus. Ketika Gibran putra Presiden Jokowi aman-aman saja berkerumun saat mendaftarkan Pilkada Solo, setiap kerumunan yang dihadiri Habib Rizieq, langsung diproses hukum. Dan tak hanya itu, Habib Rizieq juga dijerat dengan berbagai kasus lainnya. 

Tim penyidik Bareskrim Polri juga memeriksa istri dan menantu Habib Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun Yahya serta Habib Muhammad Hanif Alatas, sebagai saksi terkait kasus RS Ummi, Bogor, Jawa Barat. Keduanya menjalani pemeriksaan di Rutan Polda Metro Jaya.

"Terhadap (Habib) Rizieq, pemeriksaannya sudah selesai. Penyidik lanjut memeriksa 2 saksi masing-masing istri dan menantu (Habib) Rizieq sebagai saksi, Fadhlun dan Muh Hanif Alatas," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi melalui pesan singkat, Senin (4/1/2021).

Andi menyampaikan pemeriksaan Syarifah dan Habib Hanif dilakukan di Rutan Polda Metro Jaya atas permintaan keduanya. Untuk pemeriksaan Syarifah sudah selesai.

"Di rutan PMJ, atas permintaan mereka. Istrinya sudah selesai, tinggal menantunya," ujar Andi saat dihubungi pukul 19.33 WIB.

Seperti diketahui, Habib Rizieq pagi tadi diperiksa sebagai saksi terkait kasus RS Ummi, Bogor. Habib Rizieq diperiksa di Rutan Polda Metro Jaya.

"Hari ini pemeriksaan Rizieq sebagai saksi dalam kasus RS Ummi," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dimintai konfirmasi, Senin (4/1).

Kasus RS Ummi bermula saat Direktur Utama RS UMMI Bogor Andi Tatat dilaporkan ke polisi. Dia dilaporkan Satgas COVID-19 Kota Bogor dengan Laporan bernomor LP/650/XI/2020/JBR/POLRESTA BOGOR KOTA tertanggal 28 November 2020 itu dibuat oleh Satgas COVID-19.

Andi Tatat dilaporkan karena dituding menghalang-halangi upaya satgas melakukan swab test terhadap Habib Rizieq yang dirawat di rumah sakit tersebut. Polisi meningkatkan status hukum laporan polisi terhadap kasus Rumah Sakit UMMI Bogor.

Kasus RS Ummi, Bogor, sudah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Kini kasus tersebut sudah diambil alih oleh Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Pihak Rumah Sakit Ummi Kota Bogor telah membantah tudingan polisi itu. Mereka menjelaskan mengenai pelaksanaan swab test yang dilakukan tim MER-C terhadap Habib Rizieq Shihab pada Jumat (27/11/2020) lalu. 

Dirut RS Ummi, Andi Tatat menjelaskan jika tim MER-C telah berkoordinasi dengan tim medis RS Ummi.

Sebelumnya, pihak keluarga Habib Rizieq telah sepakat untuk melakukan swab test didampingi oleh tim Satgas Covid-19 Kota Bogor. Namun, tim dari Satgas Covid-19 belum datang pada waktu yang ditentukan, yakni Jumat (27/11/2020) pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.

“Tim Satgas Covid-19 Kota Bogor yang akan mendampingi pengambilan sampel swab Habib Rizieq belum juga datang sampai dengan pukul 13.00 WIB, sehingga pihak keluarga memutuskan untuk melakukan pengambilan sampel swab oleh tim medis MER-C yang sebelumnya sudah berkoordinasi dan didampingi oleh Tim Medis RS Ummi,” kata Andi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (2/12) sore.

Dia melanjutkan, sekitar pukul 14.00 WIB, tim Satgas Covid-19 tiba di RS Ummi dan diterima baik oleh pihak rumah sakit. Saat itu, pihak Satgas Covid-19 menyatakan akan melakukan pendampingan dalam pelaksanaan swab test Habib Rizieq.

Setelah itu, pihak RS Ummi menyampaikan ke pihak keluarga untuk bertemu dengan tim Satgas Covid-19, agar menyampaikan jika pengambilan sampel swab test terhadap Habib Rizieq tlah dilakukan sebelum tim Satgas Covid-19 tiba.

“RS Ummi menyampaikan kepada pihak keluarga dan bertemu Satgas Covid-19 Kota untuk menyampaikan bahwa pengambilan sampel swab Habib Rizieq telah dilakukan oleh tim dokter pribadi Habib Rizieq Shihab pukul 13.00 WIB,” lanjut Andi.

Selain karena dari permintaan keluarga Habib Rizieq, Andi mengatakan, RS Ummi memang memperbolehkan tim medis MER-C untuk melakukan pemeriksaan karena telah melakukan kerja sama Edukasi, Pelayanan Kesehatan dan Misi Kemanusiaan.

Sumber: detik.com, republika.co.id dan lainnya