Umat Islam Kalbar Deklarasikan Front Persatuan Islam Kalbar di Kubu Raya

 





Senin, 4 Januari 2021

Faktakini.net, Jakarta - Setelah dibubarkannya Front Pembela Islam, oleh Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri, beberapa hari lalu, saat ini telah dibentuk Front Persatuan Islam (FPI) di Jakarta juga diikuti oleh daerah-daerah lain. 

Hal serupa juga dilakukan di Kalimantan Barat. Deklarasi di Kalbar dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya, Ahad (4/1/2021) pagi. 

Acara yang dihadiri oleh perwakilan FPI hampir seluruh Kabupaten / Kota di Kalimantan Barat ini, juga tampak diawasi aparat kepolisian. Tampak hadir dalam acara itu Kasat Intel Polres Kubu Raya beserta anggota, Kapolsek Sungai Ambawang beserta anggota di Pondok Pesantren Maulana Sultan Muhammad. Selain aparat yang di dalam pondok pesantren juga tampak para aparat berjaga diluar pondok. 

Deklarasi yang dibatasi 25 peserta ini dijaga aparat gabungan dari kepolisian, TNI  dan Polisi Pamong Praja tidak kurang dari seratusan lebih personil. 

Acara yang tetap melaksanakan protocol kesehatan ini dipastikan juga diawasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya.

Tampak kendaraan aparat yang terdiri bus, beberapa pick up, dan puluhan sepeda motor.    

Habib Muhammad Iskandar Alqadrie dalam sambutannya mengatakan bahwa dideklarasikannya Front Persatuan Islam ini merupakan pengganti dari Front Pembela Islam. 

Dengan tetap memberikan singkatan FPI dan hanya berubah dari kata pembela menjadi persatuan. 

Organisasi ini fokus kepada kemashalatan umat dan tetap amar makruf nahi mungkar, karena tujuan utama dari organisasi ini ingin selalu mendapatkan berkah dan rahmad dari Allah SWT. 

Oleh karena kegiatan yang bersifat memberikan bantuan kepada umat yang membutuhkan bantuan tetap akan dilaksanakan. Jika ada bencana seperti banjir, gempa, kebakaran dan bencana-bencana lain In syaa Allah FPI tetap selalu hadir.   

Pria yang juga pimpinan pondok Pesantren Maulana Sulthan Muhammad ini meminta agar terbentuknya Front Persatuan Islam ini terus memberdayakan semua elemen agar terlibat didalam agenda berbagi untuk seribu paket bagi kaum duafa bersama keluarga Front Persatuan Islam Kabupaten / Kota SeKalimantan Barat.

"Pembagian paket buat kaum duafa ini tidak hanya bagi duafa kaum muslimin  namun semua kaum duafa dengan tidak melihat suku maupun agamanya,” pungkasnya. (eng)

Klik video: