Hubungan Istimewa Abu Janda Dan NU, Kini Mau Dinafikan?

 





Senin, 1 Februari 2021

Faktakini.info, Jakarta - Di media sosial beredar luas tulisan dari Abu Fatma, yang mengkritisi kenapa Abu Janda kini dinafikan oleh banyak pengurus NU, padahal selama bertahun-tahun kerap meresahkan umat Islam. 

Sebagai berikut tulisan lengkapnya. 

Muntah yang biasanya ditelan

It’s just a game, Pemerintah akhirnya mengikuti metode BANSER. Utk menghadapi mereka yg mendadak jadi Ustad tanpa Kualifikasi yg jelas, diciptakanlah sosok ABU JANDA. Cukup Abu Janda yg ngadepin mereka, gak usah para Kiai. Sekarang utk menghadapi fadli dan fahri, dipakailah Ngabalin. (Gus Nadhirsyah Husein., PCNU Australia)

Sering saya berdiskusi dgn teman2 pengurus NU ttg keberadaan  abu janda yg cukup membuat resah dikalangan umat islam dengan statemennya yg provokatif dan mengadu domba. Mereka (Pengurus NU) mengatakan bahwa Abu janda memang sengaja direkrut Banser dan Ansor untuk melawan kelompok wahabi , salafi, jadi nggak perlu kyai untuk menghadapi mereka. Argumen ini senada dgn Gus nadhirsyah Husein PCNU Australia. Artinya Abu Janda memang direkrut dan dipergunakan oleh Organisasi bukan personal NU.

Ada yang menarik, disaat mereka katakan untuk melawan wahabi, salafi dan kelompok yg suka mengkafir2kan orang. Selama ini saya tidak pernah melihat abu janda menulis atau berargumentasi sesuai kaidah ASWAJA yg diikuti oleh Nahdiyin (NU), baik merujuk kitab2 salaf ataupun kaidah2 keaswajaan. 

Jadi Aneh sekali, kalo bagi Pengurus NU melawan wahabi salafi atau kelompok yg mereka maksud takfiri tanpa merujuk pada basic hukum keislaman itu sendiri. Bukankah perbedaan pandangan itu merupakan kesalahan dalam memahami ajaran dalam kitab ? Lalu kenapa abu janda yg dijadikan ujung tombak ? Apakah Abu janda lebih memahami kitab daripada para kyai?

Berulangkali abu janda membuat statemen yg bagi umat islam pasti menimbulkan kemarahan, Teroris itu punya Agama, dan agamanya ISLAM/ Islam agama Pendatang Arab yg AROGAN. InsyaAllah semua orang bisa faham kalimat yg keluarkan oleh abu janda dengan mudah, Kepada siapa kalimat itu ditujukan?, siapa yg diserang? Untuk apa kalimat itu dikeluarkan? Adakah kalimat ini ditujukan pada wahabi salafi atau kelompok takfiri ? atau ini ditujukan pada islam?  Saya belum pernah melihat tulisan abu janda dalam menyerang secara khusus terhadap salafi wahabi atau takfiri. 

Secara umum yg saya liat adalah abu janda menyerang islam dengan kalimatnya. Jadi sangat kontradiksi bila dikatakan bahwa abu janda ditugaskan di NU u melawan wahabi salafi dan takfiri. Saya lebih melihat abu janda ditugaskan untuk menyerang islam melalui NU. Dan pengurus NU bangga dengan keberadaan abu janda. Buktinya Abujanda ditugaskan sebagai mentor kaderisasi banser ansor diberbagai daerah.

Kini abu janda tersandung masalah saat berhadapan dengan Natalius Pigai ( Nasrani Asli Papua, Mantan Pengurus Komnas Ham) dgn statemen rasisnya menganggap Natalius Pigai blm berevolusi. Menariknya petinggi2 PBNU bersuara “ Abu janda bkn representasi NU” dst.

Biasanya (Sebagian Oknum pengurus) mereka menikmati saat abu janda menyerang islam, muntahan najis ini ditelan oleh mereka, namun kali ini muntahan najis ini dimuntahkan oleh mereka saat abu janda berhadapan dengan natalius pigai seorang nasrani asal papua.

Bagi saya, saat ini lebih baik menyatakan diri sebagai ahlusunnah wal jamaah dari pada mengaku NU yg ternyata adalah Ahlul fitnah berjamaah.

Renungan kegelisahan seseorang yg dr kecil didik untuk mengikuti Aswaja oleh orang tuanya. 

Abu Fatmah

Posting Komentar untuk "Hubungan Istimewa Abu Janda Dan NU, Kini Mau Dinafikan? "