PDIP & PSI Tuding Anies Hapus Normalisasi, Wagub: Tolong Di-Cek Kembali, Jangan Buat Polemik Di Tengah Pandemi
Jum'at, 12 Februari 2021
Faktakini.info
๐๐๐๐ ๐๐๐ง ๐๐๐ ๐๐ฎ๐๐ข๐ง๐ ๐๐ง๐ข๐๐ฌ ๐๐๐ฉ๐ฎ๐ฌ ๐๐จ๐ซ๐ฆ๐๐ฅ๐ข๐ฌ๐๐ฌ๐ข, ๐๐๐ ๐ฎ๐: ๐๐จ๐ฅ๐จ๐ง๐ ๐๐ข ๐๐๐ค ๐๐๐ฆ๐๐๐ฅ๐ข, ๐๐๐ง๐ ๐๐ง ๐๐ฎ๐๐ญ ๐๐จ๐ฅ๐๐ฆ๐ข๐ค ๐๐ข ๐๐๐ง๐ ๐๐ก ๐๐๐ง๐๐๐ฆ๐ข
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memastikan proyek normalisasi sungai dalam rangka pengentasan banjir di Ibu Kota tetap bergulir hingga sekarang.
"Normalisasi sungai, sekali lagi kami sampaikan tetap ada, tolong dibaca lebih teliti, lebih lengkap, lebih rinci, ada di bab empat," kata Ariza saat mengunjungi Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tuntas Bangsa di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021).
Ariza mengatakan, normalisasi sungai merupakan program baik yang dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya serta didukung pemerintah pusat. Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, kata Riza, tetap mengakomodasi semua aspirasi masyarakat.
Pun Gubernur Anies melanjutkan program dari pemimpin Jakarta sebelumnya yang diyakini baik bagi masyarakat. Karena itu, ia menegaskan, sekali lagi program normalisasi tetap ada dan tidak pernah dihapus.
"Jadi mohon bagi siapa pun termasuk anggota DPRD itu kalau ingin menyampaikan pendapat itu hak dan kewenangan, tapi dicek kembali sebelum memberikan keterangan atau pernyataan ke publik, jangan sampai terjadi polemik saat pandemi ini," kata Ariza.
Riza mengatakan, dukungan Pemprov DKI terhadap program normalisasi sungai telah dibuktikan dengan menggelontorkan anggaran yang cukup besar di 2020. Karena itu, ia menepis tudingan partai lain yang menyebut program normalisasi tidak dilanjutkan.
Sebelumnya, Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta memprotes penghapusan normalisasi sungai dalam draf perubahan RPJMD DKI Jakarta 2017-2022. Pasalnya, Jakarta masih dihantui banjir saat musim hujan.
"Sama sekali tidak ada penjelasan mengapa Pak Anies (Gubernur DKI Anies Baswedan) menghapus normalisasi sungai dari draf perubahan RPJMD," kata anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Untayana, dalam keterangan tertulis, Selasa, (9/2/2021).
Oleh: Sakratul, Warganet