Pernyataan Tertulis Eks Pengurus FPI Sulsel Terkait Pernyataan Salah Seorang Tertuduh Teroris
Kamis, 4 Januari 2021
Faktakini.info, Jakarta - Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Ustadz Agus Salim Syam membantah keras tudingan polisi bahwa ormas yang pernah diikutinya berbaiat ke ISIS. Dia menegaskan isu tersebut sudah dibantah pada 2015.
"FPI tidak pernah berbaiat terhadap ISIS. Coba nanti, itu kan ada penolakan dari kami terhadap ISIS itu, tahun 2015 yang dilakukan DPP terkait ISIS," ujar Agus saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (4/2/2021).
Agus membantah klaim salah seorang teroris, Ahmad Aulia, yang menyebut eks Sekum FPI Haji Munarman menghadiri pembaiatan terhadap ISIS di Makassar pada 2015.
Agus menuturkan Haji Munarman hadir di acara tersebut sebagai narasumber, tidak ada kaitannya dengan peristiwa pembaiatan setia kepada ISIS yang saat itu berlangsung.
"Oh bukan, itu salah. Beliau hadir sebagai narasumber untuk memberikan bahan-bahan, kemudian secara berimbang, masalah waktu itu masalah lagi ribut-ributnya masalah Daulah Islamiah," ucapnya.
"Jadi beliau hadir sebagai narasumber, bukan untuk berbait dan segala macam. Justru berita ini yang perlu kita luruskan. Beliau hadir sebagai narsum diundang," tegas Agus.
Adapun pembahasan yang dibawa Haji Munarman kala itu soal kondisi global. Agus memastikan Haji Munarman sama sekali tidak menyinggung masalah ISIS.
"Beliau ada acara diskusi waktu itu. Beliau diundang sebagai narasumber untuk kemudian beliau menjelaskan tentang kondisi global dunia pada saat ini. Artinya beliau menjelaskan tentang bagaimana kondisi global dunia pada saat itu. Itu aja yang beliau jelaskan. Tanpa menyinggung-menyinggung masalah-masalah ISIS dan segala macam. Itu hoaks," pungkasnya.
Sementara itu, Haji Munarman juga menepis tudingan bahwa dia hadir dalam pembaiatan FPI kepada ISIS di Makassar pada 2015.
"Suka-suka merekalah bikin cerita," kata Haji Munarman saat dihubungi secara terpisah.
Sumber: detik.com dan lainnya