Relawan FPI, APS Dan Cetana HSU Berikan Bantuan Untuk Bocah Sebatang Kara Korban Banjir Di Hatakan HSU Kalsel
Senin, 8 Februari 2021
Faktakini.info, Jakarta - Musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalimantan Selatan sejak beberapa hari lalu, masih belum surut. Puluhan ribu warga harus meninggalkan rumah demi keselamatan mereka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat, banjir kali ini berdampak pada kehidupan 70.000 warga. Rumah mereka digenangi air dengan ketinggian bervariasi. Banjir kali ini disebut sebagai banjir terparah.
Para Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) tidak tinggal diam melihat musibah ini, dan alhamdulillah telah menyalurkan berbagai bantuan di berbagai titik-titik banjir di Kalimantan Selatan.
Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI), Relawan APS (Amuntai Peduli Sesama) dan Cetana HSU memberikan bantuan berupa selimut, susu dan lainnya untuk bocah perempuan yang bernama Lia di Kecamatan Hatakan.
Anak perempuan yang lucu ini semua anggota keluarga nya telah meninggal dunia akibat tertimbun lumpur longsor, Banjir Bandang di Kecamatan Hantakan dan sekarang ia diasuh oleh kakeknya serta bibi nya dan yang lain. Alhamdulillah bantuan telah diterima dengan senang hati oleh Lia.
"Lia Seorang anak yg kuat dan tangguh, umur kurang lebih 6 tahun,lia tidak memiliki Ayah dan ibu lagi dan Saudaranya,semua anggota keluarga nya Meninggal dunia,pada hari jum'at 15-Januari-2021 Tertimbun Lumpur longsor,Banjir Bandang Kec.Hantakan,sekarang lia di Asuh oleh Kakeknya Ayah dari Almarhum Bapaknya lia,dan di Asuh Bibinya serta keluarga yg lain. Yang tambah anakda lia,semoga engkau di berikan kesabaran dan kesehatan.", ujar Ustadz Muhammad Yusuf mewakili para Relawan.
Klik video: