Ustadz Maaher Meninggal Di Tahanan Mabes Polri. Bagaimana Dengan HRS Dan Tokoh Lainnya?

 

 


Rabu, 10 Februari 2021

Faktakini.info

*USTADZ MAAHER MENINGGAL DI TAHANAN MABES POLRI. BAGAIMANA DENGAN HABIB RIZIEQ DAN TOKOH LAINNYA?*

by Tarmidzi Yusuf

_Pegiat Dakwah dan Sosial_

_Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun_. 

Umat Islam kembali berduka. Ustadz Maaher tadi malam meninggal dunia di tahanan Mabes Polri. Semoga husnul khatimah.

Satu persatu pejuang kebenaran meninggal dunia. Meninggalnya Ustadz Maaher di tahanan Mabes Polri menimbulkan kekhawatiran bagi kita.

Khawatir karena saat ini, selain Habib Rizieq Shihab ada juga aktivis KAMI seperti; Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat serta mantan pengurus inti FPI sedang ditahan di Mabes Polri. Apalagi beberapa waktu lalu, HRS mengeluh sesak napas.

Wajar bila ada kekhawatiran, HRS dan beberapa aktivis KAMI bakal mengikuti jejak Ustadz Maaher. Meninggal dunia di tahanan. Sebelum HRS ditahan, Munarman pernah mengungkapkan HRS dalam ancaman pembunuhan.

FPI dan HRS tak henti-hentinya 'dikejar' dengan berbagai kasus. Puncaknya tahun 2020. FPI dan pengurusnya dalam ujian besar. FPI dibubarkan. HRS ditangkap. Enam laskar FPI dibunuh. Pengurus lainnya kemarin dijebloskan ke penjara.

Kemarin (8/2) semua Pengurus inti FPI dijebloskan ke penjara kecuali Sekretaris Umum, Munarman. Tampaknya, Munarman juga sedang diincar kasus 'baiat' Makassar. 

Ada Ketua Umum FPI, KH. Ahmad Shobri Lubis dan Bendahara Umum, Ustadz Haris Ubaidillah. Ada pula menantunya HRS, Habib Hanif al-Athos, Ketua dan Sekretaris LDF FPI Habib Idrus al-Habsy dan Habib Ali Alatas serta Panglima LPI Ustadz Maman Suryadi turut ditahan. Mereka ditahan karena kasus kerumunan Maulid Nabi Muhammad _shallallahu alaihi wasallam_ di Petamburan November 2020 yang lalu.

Musibah covid-19 telah dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk 'mengubur' dalam-dalam ormas FPI bersama dengan pengurusnya. Khawatir HRS bernasib sama dengan Ustadz Maaher. Meninggal dunia di tahanan.

HRS dan FPI dianggap ancaman bagi kelompok yang ingin terus berkuasa di tahun 2024. Ancaman pula terbongkarnya dalang pembunuhan enam laskar FPI.

Pemilik modal tidak mau mengulangi peristiwa tahun 2017. Ahok yang dijagokan mereka, gagal jadi Gubernur DKI Jakarta. 

Tidak menutup kemungkinan bila HRS dan FPI menjadi batu sandungan bagi Jokowi. Turun ditengah jalan sebelum 2024 melalui revolusi akhlaq yang digaungkan HRS. 

Bisa juga mengancam calon presiden yang didukung pemilik modal dan china komunis pada pilpres tahun 2024.

Tak berlebihan bila ada opini ditengah masyarakat, HRS dan FPI akan dihabisi sebelum gelombang anti Jokowi dan China komunis membesar dan meluas.

Bandung, 27 Jumadil Tsani 1442/9 Februari 2021

https://jakartasatu.com/2021/02/09/ustadz-maaher-meninggal-di-tahanan-mabes-polri-bagaimana-dengan-habib-rizieq-dan-tokoh-lainnya/