(Video) Tegas! Eks Sekum FPI Bantah Tudingan "JAD Sayap Juang FPI" Di Lamongan
Rabu, 10 Februari 2021
Faktakini.info, Jakarta - Setelah klaim Ahmad Aulia yang mengaku sebagai anggota FPI di Makassar lalu menuding FPI terkait dengan ISIS terbantahkan dan gagal total karena ternyata Ahmad Aulia bukan anggota FPI dalam tingkatan apapun di Sulawesi Selatan, kini muncul lagi serangan baru terhadap FPI.
Narapidana kasus terorisme Zainal Anshori mengaku Jamaah Ansharut Daulah (JAD) merupakan organisasi sayap FPI Lamongan. Zainal Anshori, yang merupakan amir JAD Nusantara, mengklaim berafiliasi dengan FPI untuk memperkuat kegiatan amar ma'ruf nahi munkar.
Zainal Anshori saat ini tengah menjalani hukuman di LP Nusakambangan. Dan saat melontarkan tudingan itu mata Zainal Anshori kerap melihat ke arah bawah untuk membacakan teks yang sudah dipersiapkan namun belum diketahui siapa yang membuatnya.
Klaim Zainal Anshori ini langsung dibantah keras oleh Sekretaris Umum FPI Haji Munarman. Dia menegaskan tidak pernah mengenal dan mengetahui Zainal Anshori.
"Saya nggak tahu dan nggak kenal. Dulu itu FPI Lamongan sudah lama dibekukan, bahkan sebelum saya jadi pengurus FPI," kata Haji Munarman saat dihubungi detikcom, Selasa (9/2/2021).
Haji Munarman pun menampik keberadaan FPI cabang Lamongan, karena FPI Lamongan telah lama dibekukan sebelum dia tergabung dalam kepengurusan FPI.
"FPI Lamongan telah dibekukan sebelum JAD ada," sambung dia.
Blunder Anshori pun semakin terkuak karena ternyata ia berbicara sambil terus melirik tulisan yang diduga dibuat oleh pembuat skenario, jadi Anshori diduga cuma disuruh untuk membacakannya saja.
Sebelumnya di Makassar, Viral video seorang terduga teroris JAD bernama Ahmad Aulia yang mengaku-ngaku sebagai anggota FPI Makasar. Ia bahkan mengatakan proses baiat di organisasi itu disaksikan langsung oleh Haji Munarman selalu Sekretaris Umum DPP FPI
Namun klaim Ahmad Aulia tersebut kemudian terbantahkan karena ternyata ia bukan anggota FPI, dan tidak punya Kartu Anggota FPI.
Dalam penyampaian secara tertulis yang ditandatangani mantan Ketua FPI Sulsel, Habib Muchsin Al Habsyi dan sekretaris Agus Salim Syam menegaskan bahwa Ahmad Aulia tidak pernah terdaftar sebagai anggota FPI Makassar baik di tingkat kabupaten/kota atau provinsi.
“Bahwa yang bersangkutan pernah ikut kegiatan yang dilakukan Front Pembela Islam Makassar maka tidak secara otomatis AA (Ahmad Aulia) menjadi anggota FPI,” kata Habib Muchsin dalam rilis yang diterima pada Kamis, 5 Februari 2021.
FPI kini memang mendadak dituding dan diserang sebagai "pendukung ISIS". Tudingan dadakan ini terasa sangat aneh dan janggal, karena sejak lama Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menegaskan bahwa FPI menolak ISIS dan menolak berbaiat dengan mereka.
"Jadi, soal ISIS sikap FPI sejak tahun 2014 sudah tegas dan jelas, bahwa siapa pun, termasuk ISIS, yang suka mengkafirkan dan menumpahkan darah sesama muslim tanpa hak adalah musuh FPI", tegas Habib Rizieq.
Habib Rizieq juga menyatakan, "Kita harus lebih peduli kepada rakyat Palestina, dan FPI mendukung perjuangan Palestina. Akan tetapi FPI tidak mendukung Perjuangan ISIS di Suriah dan Irak, karena disana terjadi peperangan antar sesama umat Islam hanya karena perbedaan Mazhab. Tidak ada Khalifah yang menghancurkan umat Islam gara-gara hanya perbedaan Mazhab", lanjutnya.
Soal organisasinya setelah bubar namun di tahun 2021 ini mendadak dituding berafiliasi dengan kelompok teroris, Habib Rizieq Shihab telah meminta para eks anggota FPI dengan Haji Munarman sebagai Sekretaris Umum untuk bersabar menghadapi fitnah itu. "Hasbunallah wa nikmal wakiil (cukup lah Allah sebagai penolong), bersabarlah," kata Aziz Yanuar SH menirukan perkataan Habib Rizieq.
Sumber: detik.com dan lainnya
Klik video: