Berdalih Keuntungan, Ketua DPRD DKI Tolak Rencana Anies Jual Saham Bir di PT Delta

 



Rabu, 3 Maret 2021

Faktakini.info, Jakarta - Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi menyatakan bakal mempertahankan saham bir milik DKI di PT Delta. Menurut dia, selama ini perusahaan tersebut menguntungkan Pemerintah DKI, dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di Ibu Kota.

"Ini ada apa? Ada apa orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT Delta," kata politikus PDI Perjuangan itu di DPRD DKI, Selasa, 2 Maret 2021.

Selama ini, kata dia, Pemerintah DKI tidak pernah menyuntikkan dana ke PT Delta. Pemerintah DKI mendapatkan perusahaan itu dari pemerintah pusat. "Itu istilahnya diberi pemerintah pusat untuk mengelola, terus berjalan lalu menguntungkan buat kita."

Menurut dia, jika Jakarta dilarang peredaran minuman keras atau miras, maka semua wilayah juga akan dilarang. Sebelum pembentukan perusahaan itu, kata dia, awalnya ada persoalan di perusahaan Bir Bintang saat era Gubernur DKI Ali Sadikin.

Namun, pemerintah tidak bisa mengelola perusahaan Bir Bintang. Pemerintah pun akhirnya membuat PT Delta. Pendirian PT Delta ini, kata dia, justru dalam rangka Pemerintah mengukur peredaran minuman keras sampai ke tingkat RT hingga RW.

"Minumnya itu sejauh mana sih. Kan bahaya ini liar," ujarnya. "Jadi bukan masalah agama. Halal tidak halal. Jangan dimasukkan ke ranah itu."

Jika DKI tidak mau mengelola perusahaan itu lebih baik dikembalikan pengelolaannya ke pemerintah pusat. "Itu kan pusat memberikan kepada daerah untuk mengelola."

Sebelumnya Fraksi PKS di DPRD DKI mendorong Anies Baswedan menjual saham bir di PT Delta. "Kami terus mendukung dan mendorong Gubernur DKI menjalankan program programnya, termasuk pelepasan saham miras di PT Delta," kata Thamrin melalui keterangan tertulisnya, Senin, 1 Maret 2021.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah lama berjuang untuk melepas saham PT Delta namun selalu dihadang oleh Prasetyo Edi cs.

Mudah-mudahan (pelepasan saham PT Delta) akan segera tuntas. Tahun depan mudah-mudahan sudah nggak ada lagi," ucap Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Anies menilai warga Ibu Kota tidak membutuhkan bir. Menurutnya, warga lebih membutuhkan air bersih.

"Yang dibutuhkan warga Jakarta adalah air bersih untuk minum bukan air beralkohol. Warga Jakarta lebih membutuhkan air minum," kata Anies.

Foto: Prasetyo Edhi Marsudi 

Sumber: tempo.co