Fenomena Anies, Makin Dihujat Justru Makin Gencar Raih Prestasi, Buzzer Sampai Bingung

 



Jum'at, 5 Maret 2021

Faktakini.info, Jakarta - Prestasi, prestasi dan prestasi. Penghargaan, penghargaan dan penghargaan. Kegemilangan itulah yang mengiringi perjalanan karier seorang Haji Anies Rasyid Baswedan. 

Walaupun kalangan buzzer maupun para hatersnya setiap hari selalu memfitnah, ironisnya semuanya bagaikan debu yang disapu angin tornado oleh Anies. Ya, Anies menjawab berbagai serangan dan fitnah terhadapnya dengan raihan prestasi dan penghargaan yang terus mengalir tiada henti, sehingga para buzzer pun sampai geleng-geleng kepala, kebingungan. 

Para buzzer stress dan heran, segala amunisi hoax, fitnah dan kebencian sudah mereka lontarkan terhadap Anies, tetapi karena Anies dirahmati oleh Allah SWT Insya Allah... Segala serangan itu selalu berbalik dan terjawab melalui prestasi dan penghargaan yang diraih Anies. 

Buzzer sangat kaget banjir Jakarta di era Anies awal tahun 2021 ini hanya ada di sedikit titik dan itupun dalam sehari sudah surut semua. Padahal mereka sudah bersiap untuk menghajar Anies dengan isu banjir karena mengira banjir akan parah seperti era Gubernur sebelumnya yang lama surutnya, tapi akhirnya mereka terpaksa menelan ludah akibat kesigapan Anies dan Pemprov DKI mengantisipasi banjir. 

Di website Faktakini.info ini anda bisa saksikan betapa banyaknya prestasi dan penghargaan yang telah diraih Anies. 

Terakhir, Di bawah Kepemimpinan Gubernur Anies, Jakarta Menjadi kota Pertama di Asia Tenggara yang Juarai Sustainable Transport Award

Di bawah payung JakLingko, DKI Jakarta berhasil menuai prestasi pada bidang transportasi di tingkat internasional . DKI Jakarta berhasil menjuarai Sustainable Transport Award (STA) 2021 dan menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Hal ini berkat program integrasi antarmoda transportasi publik yang dinilai sangat baik dan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi masyarakat Jakarta. Penghargaan diberikan secara virtual pada Kamis (25/2/2021) malam, disiarkan pada kanal Youtube ITDP dan situs STAward.org, serta disiarkan pada kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta.

Anies membawa Jakarta memenangkan penghargaan STA dengan mengalahkan kota - kota besar dunia, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco dan Sao Paulo. Pada tahun lalu, Jakarta menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar 'Honorable Mention'.

Setelah itu Anies membawa Kota Jakarta masuk sebagai salah satu Kota tersehat di dunia. Lembaga riset YouGov yang berbasis di Inggris merilis daftar kota tersehat di dunia. Dari penilaian itu, Jakarta menempati peringkat ke-17.

Dan raihan prestasi dan penghargaan dipastikan akan terus dilakukan oleh Anies, walaupun Gubernur ramah ini selalu rendah hati dan menyebut berbagai prestasi dan penghargaan ini hasil dari kerja bersama. 

Jauh sebelum ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, pada 15 Mei 2007, Anies Baswedan dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina. Dia memang cerdas dari dulu. 

Saat itu ia baru berusia 38 tahun dan menjadi rektor termuda di Indonesia. Majalah Foreign Policy memasukan Anies dalam daftar 100 Intelektual Publik Dunia.

Nama Anies Baswedan tercantum sebagai satu-satunya orang Indonesia yang masuk pada daftar majalah Foreign Policy yang rilis pada April 2008. Anies berada pada jajaran nama-nama tokoh dunia antara lain tokoh perdamaian, Noam Chomsky, para penerima penghargaan Nobel, seperti Shirin Ebadi, Al Gore, Muhammad Yunus, dan Amartya Sen, serta Vaclav Havel, filsuf, negarawan, sastrawan, dan ikon demokrasi dari Ceko. Sementara, World Economic Forum, berpusat di Davos, memilih Anies sebagai salah satu Young Global Leaders (Februari 2009).

Jadi, apabila kita membaca berbagai olok-olok, hujatan dan fitnah terhadap Anies di Media sosial yang dilakukan oleh para buzzer dan pembenci beliau, abaikan saja, karena prestasi dan penghargaan Anies sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan berapa dungunya para pembenci Anies, dan mereka sesungguhnya sedang mempertontonkan kebodohannya kepada masyarakat.