FPI Ormas Terdepan Bantu Korban Bencana, 2021 Mau Dibalik Jadi "Ormas Teroris?"
Rabu, 31 Maret 2021
Faktakini.info, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) yang didirikan oleh Habib Rizieq Shihab menjadi Ormas Islam terdepan dalam membantu korban bencana alam dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan baik di dalam maupun luar negeri.
Media-media internasional ternama seperti Washington Post, Associated Press dan lainnya juga mengakui dan mengagumi kiprah FPI, dan memberi julukan "Ormas terdepan yang membantu korban bencana alam".
Bukan Teman Ahok, Banser, ProJo, GMBI dan sejenisnya yang dipuji oleh media-media internasional itu, tetapi FPI, padahal FPI tidak pernah meminta pujian apalagi pengakuan. Namun inilah realitanya, bahwa FPI selalu terdepan membantu korban bencana alam dan umat.
Walaupun kini FPI sudah bubar dan yang ada adalah organisasi baru Front Persaudaraan Islam, tetap kiprahnya sebagai pejuang kemanusiaan tidak pernah hilang.
Sepanjang tahun 2001 ini relawan FPI Baru turun membantu di berbagai lokasi bencana alam seperti banjir besar di Kalsel, banjir dan longsor di Sumedang, banjir di Jember dan sebagainya.
Walaupun para pembenci FPI selalu berusaha menyangkalnya, alhamdulillah semua kegiatan mulia FPI ini terdokumentasikan dengan baik. Klik 👇🏼
https://www.faktakini.info/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1
Ini semua tak lepas dari peran Habib Rizieq Shihab yang memerintahkan anak buahnya untuk turun membantu para korban bencana alam dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan. Walaupun banyak masyarakat yang tidak tau karena kiprah sosial kemanusiaan FPI sejak dulu selalu ditutup-tutupi oleh banyak media besar.
Karena itu sungguh sangat miris, bila di tahun 2021 ini ada upaya pihak tertentu untuk memberi label teroris kepada FPI. Karena FPI anti terorisme, dan selalu menolong korban bencana alam dan warga masyarakat, tanpa melihat agama, suku dan latar belakang mereka sesuai amanat Habib Rizieq.
"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan. Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," Ini adalah instruksi Imam Besar Habib Rizieq Shihab kepada seluruh Relawan FPI dan jajarannya untuk selalu membantu para korban bencana tanpa melihat asal usul, suku, agama dan latar belakang apapun dari para korban bencana.
Inilah sebabnya apapun ujaran kebencian, hoax, fitnah dan berbagai tudingan negatif yang selama ini dilontarkan oleh para buzzer dan musuh-musuh Islam terhadap FPI dan Habib Rizieq, tertolak oleh umat Islam dan rakyat Indonesia.
Ini karena rakyat sudah cerdas. Mereka tau saat bencana alam tiba, yang selalu sigap bahkan terdepan datang membantu ya FPI, bukan para buzzer dan pembenci FPI itu.
Karena itu sangat wajar bila umat Islam khususnya netizen Muslim sangat geram melihat ulah para pembenci FPI di media sosial dan dimanapun.
Habib Rizieq Shihab bukan koruptor, bukan penjual aset negara dan tidak pernah merugikan apalagi merampok kekayaan bangsa ini sepeser pun. Tetapi jika kita melihat serangan para buzzer dan musuh-musuh Islam kepada Habib Rizieq.... Sungguh luar biasa kejinya.
Terima kasih Habib Rizieq telah menjadikan FPI Ormas terdepan dalam membantu korban bencana alam dan warga masyarakat di Indonesia.
Semoga perjuangan Habib Rizieq dan seluruh jajaran FPI selalu diridhoi Allah dan tetap istiqomah di dalam melakukan amar ma'ruf nahi munkar.