Keji! Buzzer Sebar Hoax "Pemprov DKI Rogoh Kocek Hingga Rp 160 M Untuk Bebaskan HRS"

 



Sabtu, 6 Maret 2021

Faktakini.info, Jakarta - Tak henti-hentinya para buzzer dan pembenci Anies Baswedan menyebar hoax dan fitnah demi untuk mendiskreditkan Gubernur kecintaan warga Jakarta itu. 

Terbaru, dalam sebuah unggahan di Facebook, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dituding membantu proses pembebasan mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dari penjara. 

FPI sendiri sudah dibubarkan oleh emerintah Indonesia dan kini sudah berdiri organisasi baru Front Persaudaraan Islam atau FPI baru. 

Dalam sebuah grup Facebook berisi 146.600 anggota, akun Hes CikCik LaLa menyebar hoax: Pemprov DKI Jakarta menggunakan Rp160 miliar untuk mengeluarkan Rizieq dari penjara Arab.

"Dana Rp160 miliar yang seharusnya digunakan untuk penanggulangan banjir DKI Jakarta malah buat membebaskan Rizieq dari penjara Arab, angel, angel," tulis akun penebar fitnah keji tersebut pada Rabu (3/3/2021) lalu.

Hingga Kamis (4/3/2021), sudah ada 62 komentar yang menanggapi unggahan akun tersebut. Adapula 18 respons dari sesama pengguna Facebook. 

Narasi yang menyatakan Pemprov DKI Jakarta menggunakan Rp160 miliar untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab merupakan hoaks. Berdasarkan penelusuran, tidak ada informasi dan pernyataan resmi dari pihak terkait yang membenarkan narasi tersebut.

Mengacu sejumlah pemberitaan media massa arus utama, diketahui Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 160 miliar untuk membebaskan lahan di sekitar Sungai Ciliwung.

Dilansir dari Tribunnews, pembebasan lahan tersebut adalah bagian dari upaya normalisasi sungai, yang dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Melansir dari Suara, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf mengatakan pihaknya memperkirakan ada 118 bidang lahan yang akan dibebaskan. Seluruhnya tersebar di Kelurahan Tanjung Barat, Pejaten Timur, Cililitan, dan Balekambang.

Juaini menjelaskan, pihaknya akan mulai melakukan pembebasan lahan pada bulan Maret. Anggaran yang disiapkan juga disebutnya mencapai Rp160 miliar.

Anggaran yang sudah dipersiapkan itu, kata Juaini, memiliki kemungkinan bertambah jumlahnya. Nantinya setelah dilakukan pendataan ternyata lahan yang dibebaskan masih kurang maka bidang tanahnya ditambah dan anggaran akan membengkak.

Perlu diketahui, narasi yang disebar buzzer tentang Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dana ratusan miliar untuk membebaskan Habib Rizieq merupakan jenis hoaks fabricated content (konten palsu).

Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.

Sumber: wartaekonomi.co.id