Khozinudin: Jokowi, Duta Mabok Indonesia?

 


Rabu, 3 Maret 2021

Faktakini.info

*JOKOWI, DUTA MABOK INDONESIA ?*

Oleh : *Ahmad Khozinudin*

Sastrawan Politik

Perpres No. 10 Tahun 2021 ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada 2 Februari 2021 yang materi muatannya juga mengatur soal penanaman modal untuk minuman beralkohol, menjadi tonggak awal penanda era baru 'kebebasan miras' di Indonesia. Selama ini, meskipun tidak secara resmi di legalisasi peredaran miras di Indonesia sudah jamak kita ketahui. Namun, melalui Perpres ini Miras mendapatkan pengakuan dan legalitas resmi dari Negara.


Jokowi bisa diberi gelar Duta Miras, atau Duta Mabok Indonesia. Kenapa demikian ? Karena Perpres ini menjadi keran pembuka industri miras dapat dilakukan secara terstruktur dan masif, tak perlu lagi sembunyi-sembunyi, karena telah resmi diformalkan oleh Negara sebagai investasi yang meningkatkan pendapatan.


Duta bisa diartikan sebagai ikon, perwakilan, pemegang mandat atau kekuasaan dalam satu urusan. Jika duta dinisbatkan pada Negara, duta berarti perwakilan resmi negara yang mendapat mandat dari negara  dalam bertindak untuk dan atas nama negara. Jika duta dinisbatkan pada produk, berarti icon atau influencer dari produk tertentu, bisa juga dipandang sebagai 'Sales Icon' dari produk tertentu yang memiliki tugas mengenalkan, menawarkan, menjual dan mempengaruhi customer untuk membeli produk.


Jokowi bisa disebut duta miras atau agar lebih tepat dan mudah diingat, disebut sebagai duta mabok Indonesia. Hal ini disebabkan, tindakan Presiden Jokowi yang menerbitkan Perpres No 10 tahun 2021 dapat diklasifikasikan sebagai icon atau influencer dari miras, bisa juga dipandang sebagai 'Sales Icon' dari miras yang memiliki tugas mengenalkan, menawarkan, menjual dan mempengaruhi rakyat untuk memproduksi dan mengkonsumsi miras.


Duta mabok maksudnya orang yang memiliki tugas untuk menjadikan rakyat mabok. Mabok sendiri, adalah akibat pasti dari konsumsi miras, baik mabok dalam tingkat terkendali atau dalam kondisi yang parah. Mabok adalah kondisi kehilangan kesadaran, atau hilangnya daya kritis nalar yang membuat seseorang tak memiliki rasionalitas yang jernih untuk menetapkan pilihan keputusan dan tindakan, diakibatkan pengaruh dari minuman keras.


Pak Jokowi dengan segala kelebihan dan kekurangannya, layak mendapatkan gelar 'Duta Mabok Indonesia'. Mengingat, Perpres yang ditekennya otomatis akan mendorong tingkat pertumbuhan mabok se Indonesia.


Benar bahwa tahap awal hanya provinsi Papua, NTT, Sutra dan Bali yang dijadikan sasaran Program Mabok. Namun, dalam lampiran Perpres seluruh provinsi juga bisa dijadikan ajang 'Mabok Nasional' melalui usulan Gubernur yang disetujui BKPM. Itu artinya, sasaran program mabok ini adalah seluruh wilayah Indonesia.


Saya membayangkan, dengan program ini seluruh rakyat akan tepar, mabok di pinggir jalan, membiarkan TKA China mengambil pekerjaan mereka, membiarkan penjajah menjarah sumber daya alam Indonesia. Saat rakyat melawan, penjajah cukup keluarkan senjata satu botol minuman mabok, lalu rakyat kembali hanyut dalam kemabokan lagi.


Setiap kerumunan, hajat, pesta pernikahan, pesta sunatan, masa tanam, masa panen, hingga Idul Fitri dan Idul Adha akan dirayakan dengan mabok mabokan. Mabok, tidak hanya menjadi kearifan lokal, tetapi akan menjadi budaya nasional.


Demikianlah, peran Duta Mabok Indonesia jika tidak dihentikan. Tindakan ini bukan hanya membahayakan bangsa saat ini, tetapi juga membahayakan generasi selanjutnya, masa depan bangsa ini.


Agar tak menjadi tragedi, segenap elemen rakyat wajib menolak Perpres mabok ini. Seluruh elemen anak bangsa wajib bergandengan tangan, menolak Perpres mabok dan menyelamatkan masa depan Indonesia. [].