Miras, Emaknya Para Dosa

 


Senin, 1 Maret 2021

Faktakini.info

EMAKNYA PARA DOSA

Oleh : Ustadz Felix Siauw

Akal itu modal utama seseorang bisa beriman ke Allah, bisa dibilang berpikir itu satu-satunya jalan untuk bisa beriman pada Allah. Karenanya di dalam Islam, iman itu selalu dikaitkan dengan akal, dan orang yang nggak menggunakan akalnya justru diancam Allah dengan siksa neraka

Karena itu pula, hanya orang yang berakal yang diseru untuk taat. Sedangkan mereka yang tak berakal, Allah bebaskan dari semua hisab atas perbuatan mereka. Orang gila, anak-anak, mereka yang hilang akal atau lupa, berikut hewan, mereka semua tak memiliki dosa, boleh nggak taat

Bahkan, Allah sifati manusia yang sudah diberi akal tapi tidak dimanfaatkan itu lebih rendah dari binatang ternak. Sebab mereka akan melakukan perbuatan yang bahkan tak dilakukan oleh binatang ternak. Perilaku yang lebih sadis dan lebih keji yang bahkan tak dilakukan binatang ternak

Karenanya, Islam sangat melindungi akal manusia, sebab itu jalan untuk mengimani Allah. Segala bentuk yang bisa merusak akal, akan disingkirkan oleh Islam. Termasuk perusak akal paling besar adalah pornografi dan khamr. Yang sudah terbukti secara medis merusak proses berpikir manusia

Khamr itu menghilangkan akal, dan bila akal sudah nggak ada, ya nggak ada bedanya dengan hewan

Rasullah sendiri berpesan, "Khamar adalah induk berbagai macam kerusakan..". Mengapa? Karena mereka yang sudah hilang akal, tidak akan berpikir tentang konsekuensi perbuatan mereka. Maka khamr ini pintu bagi pencurian, perzinaan, pembunuhan, kebohongan, dan lain sebagainya

Bukankah sudah masyhur yang dikisahkan Utsman bin Affan? Tentang seorang ahli ibadah yang dijebak oleh seorang pelacur, lalu ia mengharuskan ahli ibadah untuk memilih diantara 3 dosa: membunuh bayi, berzina dengannya, atau meminum khamr

Sang ahli ibadah merasa membunuh dan berzina itu dosa besar, akhirnya ia minum khamr. Akhirnya, ia kehilangan akal, setelah itu ia berzina dan membunuh. Itu salah satu hikmah ketika khamr dilarang. Dengan melarang miras (minuman keras) ada banyak pintu kriminal yang ditutup

Sudah banyak kok tempat-tempat yang tadinya banjir kriminalitas sebab miras, lalu turun drastis kriminalitasnya sebab melarang miras

Rasul pun berpesan, miras itu bukan hanya yang menyajikan dan yang meminum yang berdosa, tapi termasuk produsen, distributor, dan semua yang terkait dengan itu sama saja dosanya. Secawan khamr saja adalah induk dari segala dosa, bagaimana kalau mengadakan pabrik miras?

Allahummaghfirlana..

Repost : t.me/felixsiauw

#PahamiAgamamu