Tudingan "FPI Teroris" Gagal Total, Fakta Membuktikan 90 % Kegiatan FPI Sosial Kemanusiaan

 

Senin, 15 Maret 2021

Faktakini.info, Jakarta - Alhamdulillah, Front Persaudaraan Islam (FPI), dengan bekerjasama bersama elemen lainnya kini menjadi Ormas terdepan dalam membantu korban bencana alam dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan baik di Indonesia maupun di luar negeri. 

Saat bencana banjir, longsor dan lainnya menerjang Kalimantan Selatan, Aceh, Sumedang, Bekasi, Pasuruan, Jember dan sebagainya di awal tahun 2021 ini, para Relawan FPI termasuk dengan Bidang Kemanusiaannya turun membantu di lokasi bencana. 

Karena itulah sebutan sebagai 'Ormas sosial kemasyarakatan' serta 'Pembela Agama dan Pelayan Umat' sudah identik dengan Front Persaudaraan Islam (FPI) dan lazim digunakan, karena begitu aktifnya FPI melakukan kegiatan sosial kemanusiaan untuk membantu warga masyarakat baik di dalam maupun luar negeri. 

Hal ini tidaklah aneh, karena sejak awal mendirikan Front Pembela Islam dan kini yang ada adalah organisasi baru Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab telah mengerahkan para Relawan FPI untuk terjun membantu di berbagai lokasi bencana alam di Indonesia, bahkan juga membantu sampai ke Palestina dan lainnya.

"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan. Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," Ini adalah instruksi Imam Besar Habib Rizieq Shihab kepada seluruh Relawan FPI dan jajarannya untuk selalu membantu para korban bencana tanpa melihat asal usul, suku, agama dan latar belakang apapun dari para korban bencana. Masya Allah.... 

Begitu aktifnya FPI dalam membantu warga masyarakat yang membutuhkan bantuan, membuat para Netizen di Media Sosial memberi julukan "Ormas Berhati Malaikat" kepada FPI. Bukan FPI yang meminta julukan, tetapi umat lah yang memberikan julukan tersebut, masya Allah...

Kalangan pembenci dan pemfitnah FPI banyak yang shock setelah menyadari bahwa FPI baik FPI Lama maupun Baru, telah begitu banyak melakukan kegiatan mulia, sementara mereka sudah terlanjur menyerang dan memfitnah FPI dengan berbagai fitnah. 

Kiprah FPI sebagai Ormas terdepan dalam membantu korban bencana alam juga telah diakui dan diumumkan oleh media-media internasional seperti Associated Press, Washington Post, Christian Science dan lainnya. 

Antara lain wartawan Stephen Wright menulis dedikasi FPI (Front Pembela Islam) tersebut dalam artikel berjudul "When Disaster Hits, Indonesia’s Islamists are First to Help" yang diunggah di The Washington Post yang diunggah pada 11 Juni 2019 lalu.  Media asing mengakui bahwa bila ada bencana alam di Indonesia, FPI lah yang tercepat datang membantu. 

Bukan Banser, Teman Ahok, ProJo dan lainnya yang dipuji oleh The Washington Post dan lainnya, tetapi FPI yang mereka puji. 

Antara lain para Relawan FPI (FPI lama) mengevakuasi puluhan ribu jenazah saat Tsunami Aceh tahun 2004 - 2005, juga turun membantu saat terjadi musibah tanggul jebol Situ Gintung, letusan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, longsor di Cililin Bandung, longsor di Banjarnegara Jawa Tengah, banjir besar di Jakarta dan banyak tempat lain, juga membantu Muslim Rohingya secara langsung di Myanmar, membantu rakyat Palestina secara langsung di Gaza dan lain-lain.

FPI juga telah menyadarkan ribuan orang Ahmadiyah kembali kedalam Islam, FPI membantu masyarakat Mesuji Lampung yang didzollimi penguasa dan pengusaha, FPI memerangi aliran sesat, FPI menolong korban gempa bumi di Poso, korban gempa bumi di Lombok NTB, korban letusan Gunung Agung di Bali, memerangi komunisme, FPI memberikan bantuan ke Palestina, dan sebagainya.

Kalangan pembenci FPI memang tak henti-hentinya menyebarkan berita buruk tentang FPI, dengan target supaya warga masyarakat membenci FPI.

Stigma dan fitnah keji "Teroris, Radikal, Anarkis, Intoleran, Anti Pancasila, Anti Kebhinnekaan" dan sejenisnya sudah kenyang dilontarkan kepada FPI di berbagai Media.

Namun mereka lupa, Allah SWT lah yang maha Kuasa. Para pembenci FPI berusaha menutupi, tetapi Kegiatan mulia yang rutin dilakukan oleh para Relawan FPI di berbagai lokasi bencana akhirnya sampai juga ke luar negeri dan diketahui masyarakat internasional, walaupun sebagian besar Media nasional di dalam negeri sendiri nyaris tidak pernah memberitakannya.

Karena itu, segala fitnah kepada FPI kini sudah tak mempan lagi dan telah gagal total. 

Dokumentasi kegiatan sosial kemanusiaan FPI baik di dalam maupun di luar negeri, ada di Website Faktakini.info di label berita 'Aksi Sosial Kemanusiaan', silahkan klik & share 👇🏼

https://www.faktakini.info/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1