Ustadz Alfian Tanjung: Agenda Perjuangan Umat Islam Indonesia
Ahad, 7 Maret 2021
Faktakini.info
✊🇮🇩✊ KONSOLIDASI NASIONAL
(Agenda Perjuangan Umat Islam Indonesia)
*Oleh: UAT*
Sejak era transisi 1997-1998, Umat Islam terus menerus mendapat serangan dari para musuh Islam, baik secara Hard War, Soft War maupun Shadow War.
*Pertama,*
Dibunuhnya, Ustadz dan Guru mengaji di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Jawa Barat. Dengan framing dukun santet dan kolor ijo.
*Kedua,*
Era Orde Lama jilid 2, istilah ini lebih tepat kita sematkan pada rezim 2000-2015, dari pengesahan 1 Mei 2014 sebagai hari buruh dan 1 Juni sebagai hari jadi (-jadian) Pancasila. Aroma anti Islam yang dimotori oleh kaum Komunis Atheis PKI dan dibekingi oleh Gerombolan Munafikin berwajah Tokoh Islam.
*Ketiga,*
Penampakkan PKI siang, diawali dengan terbitnya dua buku tulisan Gerwani Muda, Aku bangga Sebagai anak PKI (2002), anak PKI menjadi anggota parlemen (2005). Kongres PKI yang Ke-10 disebuah desa di Kabupaten Magelang Jawa Tengah 15-17 Agustus 2010.
*Keempat,*
Kolaborasi Musuh Islam Kristen Radikal, Sepilis, Syiah, Komunis (Gaya Baru dan Gaya Lama), semakin mencolok, framing terhadap Taaddudnya Aa Gym, pembunuhan karakter HRS dengan "telenovela Firza". Kriminalisasi aktifis Perlawanan terhadap kaum KGB: Ustadz Alfian Tanjung (UAT). Diganjar Vonis 4 tahun penjara. Pemenjaraan Gus Nur, Ali Baharsyah, Syahganda, Jumhur, Anton Permana dkk lainnya.
*Kelima,*
Pembantaian 6 Syahid Pemuda Islam, 7 Desember 2020, Pemenjaraan Tokoh teras F*I, Front Pembela Islam, pembekuan sejumlah besar rekening bank. Pembekuan H*I 2017 dan Pembubaran F*I 2020. Diperparah dengan UU HIP yang "berganti kelamin" dengan RUU BPIP, sebagai landasan yuridis sahnya Indonesia menjadi negara Komunis. Kebijakan politik yang terus menerus menggerus nilai-nilai Islam, SKB tentang Jilbab dan perpres tentang Miras, sebagai beberapa contohnya.
*APA UPAYA KITA ?*
Hal yang bisa dan harus kita lakukan adalah:
*1.* Pemerataan dan penyamaan frekuensi informasi, edukasi serta peran keumatan dan kebangsaan untuk izzul Islam wal Muslimin. Melalui multi media, multi metoda dan multi strategi.
*2.* Penyiapan SDM yang berjiwa Islam, untuk tegaknya Iqomatuddin dan peran kemasyarakatan Muslim Indonesia baik secara domestik maupun alam Islami.
*3.* Partisipasi Ekonomi kerakyatan yang berbasis Syariah, bagi seluruh Umat Islam di Indonesia.
*4.* Partisipasi dan Mobilisasi Politik, baik politik praktis maupun politik strategis. Sebagai dasar keilmuan dan konstitusi untuk penerapan sistem Islam dalam segala aspek kehidupan keumatan dan kebangsaan.
*5.* Antisipasi keadaan terburuk, dibekukannya H*I, dibubarkannya F*I. Selanjutnya bisa menyasar pada Ormas dan orpol Islam lainnya. Pembajakan Demokrat merupakan situasi yang memprihatinkan dan bisa terjadi pada partai dan ormas Islam.
Untuk itu semua agenda Dakwah dan Jihad harus terus dimatangkan serta dilakukan secara gradual atau serentak.
Ayo kita bergerak !
Bismillah...
*Pimpinan Taruna Muslim*
Indonesia,
Sabtu, 6 Maret 2021
--------------------------------------------
Mari VIRALKAN seluas2nya.. utk mmbangun kebersamaan perjuangan selamatkan umat, rakyat dan NKRI.
Aamiin YRA. 🙏🏻