Dulu Nabi Muhammad SAW Difitnah Dengan Isyu Perempuan, Kini HRS Dan Munarman Mengalaminya
Jum'at, 30 April 2021
Faktakini.info
Armansyah
Pembunuhan karakter terhadap tokoh tertentu yang punya pengaruh dan kharisma besar dimasyarakat dengan melibatkan isyu perempuan sudah bukan hal yang baru.
Dahulu, para orientalis kafir di barat juga kerap melakukannya kepada pribadi Nabi Muhammad SAW melalui fitnah terhadap Zainab dan 'Aisyah. Disebut mereka jika Nabi SAW itu pribadi yang mesum sehingga mengincar isteri dari anak angkatnya sendiri serta seorang phedofile.
Fitnah yang dulu sempat dipercaya oleh sebagian besar orang-orang dibarat sana sehingga mereka memusuhi Nabi seperti seorang kriminal sex. Tapi Alhamdulillah saat ini apa yang terjadi di barat justru sebaliknya, Islam justru bertambah maju dan menjadi semakin dominan sebagai agama yang dianut oleh masyarakat.
Orang-orang di Inggris, di Amerika, di Kanada, di Rusia, di Jerman dan lain-lain seakan berlomba untuk menjadi mu'alaf.
Orang-orang di barat dewasa ini terlalu kritis sehingga setelah mereka penasaran untuk mencari tahu kebenaran fitnah lawas itu justru membuat mereka menjadi tahu fakta kebenarannya dan menuntun mereka menjadi Muslim. Keberadaan masjid-masjid subur disana hari ini.
Selain Nabi SAW, kita lihat juga dalam catatan sejarah, ada juga Nabi Yusuf yang difitnah menggunakan media perempuan. Seolah Nabi Yusuf seorang kriminal sex yang hendak menggagahi isteri tuannya sendiri yang telah menampung hidup beliau selama ini.
Fitnah itu membuat sang Nabi mendekam dalam penjara selama bertahun-tahun. Karakternya dibunuh. Tapi kesudahannya justru at the end, Nabi Yusuf malah menjadi seorang pejabat yang dihormati di Mesir dan semua fitnah yang ditimpakan pada dirinya bersih.
Jika anda belajar ilmu kristologi, niscaya anda temukan pula fitnah kaum Yahudi terhadap para Nabi Allah yang terjaga kehormatannya sebagai pelaku-pelaku kriminal seksual. Mereka mencitrakan betapa seorang Nabi seperti Sulaiman memilki ratusan gundik dan Nabi Luth bercinta dengan kedua puteri kandungnya sendiri.
Saat Nabi Muhammad diutus, seluruh fitnah itu diungkap oleh Allah faktanya.
Mari kita belajar dari sejarah.
When they couldnt break your spirit to fight the devil, they will try to assassinate your character.
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا لِلنَّاسِ فِى هَـٰذَا ٱلْقُرْءَانِ مِن كُلِّ مَثَلٍۢ فَأَبَىٰٓ أَكْثَرُ ٱلنَّاسِ إِلَّا كُفُورًۭا
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Quran ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari(nya). (Al-Isra 17 : 89)