HRS Dkk Datangkan Ustadzah Untuk Mengajar Dan Pimpin Pengajian Tahanan Wanita Di Rutan

 

Senin, 19 April 2021

Faktakini.info, Jakarta - Tak hanya membina para tahanan pria, Imam Besar Habib Rizieq Shihab beserta para Ulama dan Tokoh yang kini sedang ditahan di Rutan Bareskrim juga turut memberikan pengajian untuk para tahanan wanita, dengan mendatangkan seorang Ustadzah untuk memberikan pelajaran ilmu agama kepada para tahanan wanita. 

Dalam informasi yang disampaikan oleh Kuasa Hukum, sejak Awal Ramadhan tahun ini atas seizin Karutan dan Kabagtahti Rutan Mabes Polri, IB-HRS dkk bersama para Tahanan Narkoba berhasil merapihkan kembali Masjid Rutan di Blok Narkoba dengan mengecat ulang dan memasang aneka Kaligrafi Ayat Al-Qur'an dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Dan juga mendapat restu membuka PERPUSTAKAAN MASJID yg diisi aneka buku bacaan tentang Aqidah, Syariah, Akhlaq, Sejarah, Tsaqofah, Nasihat & Da'wah, hingga buku-buku Penyuluhan Hukum seperti KUHP & KUHAP serta Metode Penyusunan Eksepsi dan Pledoi yg sangat berguna bagi para tahanan.

Selain itu berhasil juga dapat restu membuka Pengajian Khusus Tahanan Wanita dengan menghadirkan Ustadzah seorang Doktor bidang Agama yg mengajar sepekan sekali secara rutin, sekaligus menyediakan aneka buku-buku bacaan keagamaan yg berkaitan dengan wanita muslimah.

Setiap hari para Tahanan Narkoba bersama IB-HRS dkk Shalat Berjamaah Lima Waktu dan menggelar Buka Puasa & Sahur Bersama. 

Setiap malam Shalat Tarawih diimami Hb Hanif Alattas dan Shalat Witir diimami KH Ahmad Sobri Lubis, serta secara bergantian memimpin tadarusan mengkhatamkan Al-Qur'an. Dan setiap Kamis sore digelar Yasinan dan Tahlilan, sedang tiap malam Jum'atnya menjelang Sahur digelar Shalat Tasbih.

Setiap ba'da Shalat Shubuh IB-HRS tetap secara rutin menggelar Kajian Shubuh tentang Hukum & Hikmah Puasa Ramadhan, serta Mu'jizat Ilmiah Al-Qur'an, juga tanya jawab soal agama. 

Sedang setiap ba'da Shalat Ashar KH Ahmad Sobri Lubis dan Hb Hanif Alattas secara bergantian mengajar Fiqih, Tafsir dan Hadits serta Tsaqofah Islamiyyah.

Kegiatan yg sama dilaksanakan juga di Rutan Mabes Polri Blok Kriminal Umum oleh Hb Idrus Al-Habsyi, Hb Ali Alattas, Ust Haris Ubaidillah dan Ust Maman Suryadi bersama para Tahanan Politik lainnya seperti Gus Nur, DR. Syahganda Nainggolan, DR. Jumhur Hidayat dan DR. Anton Permana.

Semua kegiatan berjalan di bawah pengawasan Karutan dan Kabagtahti, serta dengan kerja sama yg baik dengan seluruh petugas Rutan. 

Mabes Polri telah memberikan Hak Para Tahanan tanpa memandang Agama dan Budaya serta Sukunya, untuk mendapatkan pendidikan dan kebebasan beribadah, sehingga suasana di Rutan Mabes Polri menjadi sangat kondusif dan penuh aroma kekeluargaan.

Langkah Positif Mabes Polri ini tentu wajib didukung oleh seluruh elemen bangsa, karena pembinaan Tahanan merupakan cara terbaik untuk merubah perilaku Tahanan ke arah yg lebih baik, sehingga tatkala mereka kembali ke masyarakat bisa menjadi warga yg baik. 

Hanya orang-orang yg sakit jiwa dan pikiran sajalah yg menolak kegiatan positif Mabes Polri ini, apalagi sampai memprotes dan menghalangi kegiatan pembinaan Tahanan.

Semoga IB-HRS dkk bisa segera selesai mengikuti persidangan yg melelahkan serta bisa segera bebas kembali ke tengah keluarga dan Umat.

Foto: Pengajian di sebuah Lapas wanita (ilustrasi).

Sumber : Kuasa Hukum.