Husein Hasni Terduga Teroris Condet Ternyata Sudah Dipecat FPI Sejak 2017, Ini Buktinya



Senin, 5 April 2021

Faktakini.info, Jakarta - Saat ini sedang masif serangan dan upaya penterorisan terhadap Front Pembela Islam (FPI), Organisasi yang sudah dibubarkan alias almarhum sejak Rabu (30/12/2021). 

Banyak pihak mensinyalir upaya penterorisan FPI adalah untuk menutup pembunuhan terhadap 6 Laskar FPI di KM 50 tol Jakarta - Cikampek Senin (7/12/2020) lalu dan mengamankan para pelaku pembunuhan dari jerat hukum. 

Aziz Yanuar SH Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) menepis berbagai tudingan yang mencoba mengkait-kaitkan Front Pembela Islam (FPI) dengan terorisme. Aziz menegaskan FPI sudah bubar, dan upaya untuk menteroriskan FPI adalah mustahil karena FPI nya sudah bubar. 

Alumnus Universitas Pancasila itu menyebut upaya penterorisan FPI termasuk munculnya video-video pengakuan palsu adalah  framing dan upaya pembusukan kepada FPI yang sudah bubar. 

"FPI Front Pembela Islam sudah bubar itu fakta. Mengenai ada klaim dari eks anggota FPI yang pernah gabung FPI dulu dan saat ini menjadi terduga pelaku teror, maka itulah namanya framing jahat kolaborasi media iblis dan iblis operator isu jualan teror ini, karena membuktikan FPI terkait dengan aksi teror saat ini adalah tidak mungkin karena FPI nya sudah bubar", ujar Aziz kepada Faktakini.info, Ahad (4/4/2021) sore. 

Aziz menyebut di FPI bila ada orang yang berpikiran ekstrim dan ngotot mau memaksakan pendapat nya sendiri, pasti sudah dikeluarkan dari organisasi. tidak diterima di tubuh FPI yang wasathiah.

"Di FPI ketika masih eksis secara entitas, orang orang yang sok radikal radikul dan ngotot mau maunya sendiri pasti sudah dikeluarkan dari FPI. Dan orang-orang tersebut tidak diterima di tubuh FPI yang wasathiah."

Salah satu orang yang sudah dikeluarkan oleh FPI adalah Hussein Hasni. Hussein ditangkap oleh Densus 88 di Condet, Jakarta Timur pada Senin (29/3/2021). Dalam video yang beredar Hussein kemudian mengaku-ngaku sebagai anggota FPI dan terlibat terorisme. 

Namun dari sumber eks FPI, terungkap ternyata Hussein Hasni sudah sangat lama dipecat oleh FPI yaitu sejak 11 Desember 2017. 

Dalam surat resmi yang beredar, pemecatan terhadap Hb Husein Al Hasni itu dilakukan oleh DPW FPI Jakarta Timur, dan ditandatangani oleh H Syafei Thaher S.Ag selaku Ketua DPW dan Indra Lesmana selaku Plt Sekretaris. 

Jadi sejak Senin 11 Desember 2017 Hussein Hasni tidak terkait dengan FPI, dan pada Rabu 30 Desember 2020 FPI resmi bubar dan tidak ada lagi. 

"Ini bukti husin hasni sudah dipecat dari FPI sejak 2017. Sejak lama FPI sudah mencium orang ini adalah garapan operasi intelijen untuk pembusukan FPI. Dan terbukti saat ini, dia jadi corong dan agen pembusukan tersebut dengan bawa-bawa nama FPI.", ujar sumber eks FPI kepada Faktakini.info, Senin (5/4/2021) siang. 

"Orang yang sudah dibuang dari FPI karena jadi antek/kaki tangan Intelijen BUKAN TANGGUNG JAWAB FPI. Apalagi FPI sudah dibubarkan oleh rezim zalim dungu dan pandir.", tutupnya.