Kuasa Hukum: Keterangan Kombes Heru Di Sidang HRS Bagus Dan Jujur
Rabu, 14 April 2021
Faktakini.info, Jakarta - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, menilai keterangan mantan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto sebagai saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam sidang lanjutan kliennya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/4), bagus dan jujur.
"Tanggapan beliau (Kombes Heru) bagus dan jujur," kata Aziz kepada JPNN.com, Senin malam.
Sarjana hukum lulusan Universitas Pancasila itu menyebut, keterangan yang disampaikan Heru dalam persidangan tidak memberatkan pihaknya.
"Kami tidak keberatan dengan penjelasan beliau," ujar Aziz.
Dalam persidangan, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menegaskan bahwa tidak ada klaster COVID-19 Petamburan yang terkait dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hal itu dinyatakan oleh Kombes Heru saat ia ditanya oleh Habib Rizieq mengenai dampak kerumunan di Petamburan November 2020 lalu, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
Mulanya, Habib Rizieq bertanya kepada Heru apakah dilakukan pelacakan penularan Covid-19 selepas acara Maulid di Petamburan.
"Dari sekitar 500 orang dites rapid, ada yang reaktif 5," jawab Heru dalam persidangan.
Heru melanjutkan, 500 orang yang dites itu seluruhnya merupakan warga Petamburan namun ia tidak mengetahui apakah 5 orang itu merupakan jamaah yang hadir di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan atau bukan.
"Lima (warga yang reaktif tes rapid) itu ada keterangan hadir di (acara) Maulid?" balas Habib Rizieq.
"Tidak tahu," jawab Heru.
Habib Rizieq kemudian meminta data pasti mengenai keberadaan klaster Covid-19 akibat hajatan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan.
"Apakah ada info resmi, apakah setelah tracing tadi ada klaster baru yang namanya klaster Petamburan?" tanya Rizieq.
"Tidak ada," tegas Heru.
"Apakah ada klaster baru yang namanya klaster Habib Rizieq Shihab, apakah ada klaster baru yang namanya klaster Maulid Petamburan?"
"Tidak ada.", jawabnya lagi.
Keterangan jujur Kombes Heru ini tentu merupakan "kemenangan" bagi kubu Habib Rizieq dan team pengacaranya.
Dalam kesaksian di persidangan, Kombes Heru juga menyebut soal penutupan Jalan Petamburan dilakukan orang pria yang berpakaian putih-putih, dengan menggunakan kursi dan mobil.
Penutupan jalan tersebut diklaim berdampak pada aktivitas warga di Jalan Petamburan 1 hingga Petamburan 6.
Namun, Heru mengaku tidak bisa memastikan identitas orang yang melakukan penutupan jalan apakah orang FPI atau bukan.
Perihal hal tersebut Aziz enggan berkomentar. "Saya tidak tahu," ujar Aziz.
Sebagai informasi, di Indonesia penutupan jalan karena ada hajatan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, acara pernikahan dan lainnya sangat sering terjadi dan itu merupakan hal biasa, apalagi di Petamburan masih ada alternatif jalan yang lain yang bisa dipergunakan oleh warga.
Selain Heru, empat orang lainnya yang sudah diperiksa, yakni mantan Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Kasat Intelkam Polres Jakarta Pusat Ferikson Tampubolon, Senior Manager of Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan, dan Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB dan Koorbidyankes Covid-19 Satgas Penanganan Covid-19 Rustian.
Foto: Heru Novianto
Sumber: jpnn.com, kompas.com