MUI Tunggu Polisi Tangkap Jozeph Paul Zhang Penista Agama Islam



Ahad, 18 April 2021

Faktakini.info, Jakarta - Di tengah kekhusyukan umat Islam beribadah di bulan suci Ramadhan, viral beredar video penistaan dan penghujatan terhadap agama Islam yang dilakukan oleh seorang non muslim beretnis Tionghoa yang bernama Jozeph Paul Zhang. 

Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan terhadap Jozeph Paul Zhang yang tak hanya telah melakukan penisataan terhadap agama Islam, ia juga bahkan menantang siapapun untuk melaporkan dirinya ke pihak kepolisian, dan ia akan memberikan imbalan Rp 1 juta kepada lima pelapor pertama.

“Sudah lidik,” tegas Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Ahad (18/4/2021).

Sebelumnya, Jozeph melakukan diskusi online melalui zoom yang diklaimnya diikuti oleh beberapa orang dari berbagai negara. Kemudian ia menggunggahnya ke akun channel Youtube miliknya, dengan tema “Puasa Lalim Islam”.

Dalam video tersebut, yang bersangkutan dengan entengnya menistakan Islam. Bahkan disebutnya “Allah dikurung di ka’bah”.

“Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep fauzan, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabullah. Kalo anda bisa laporan atas penistaan agama, gua kasi lo satu laporan Rp 1 juta, maksimum lima laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan,” kata Jozeph dalam video yang viral di media sosial itu.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Babe Haikal Hassan mengaku sudah mendatangi kediaman Jozeph. Namun yang bersangkutan sudah berada keluar dari Indonesia ke Hong Kong sejak 2018 silam. Kendati demikian, ia meminta agar Umat Islam di Indonesia tidak terpancing dengan penyataan-pernyataan Jozeph.

“Jenis manusia seperti ini merusak. Padahal tidak satupun ayat dalam injil yang menyuruh menghina, tapi dari mulutnya terus menghina Islam. Jangan terpancing, abaikan, kita tunggu sampai dia balik,” kata pria yang akrab disapa Babe itu.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Anwar Abbas percaya pihak kepolisian akan segera meringkus Jozeph Paul Zhang, pria yang mengaku sebagai nabi ke-26.

MUI, kata Buya Anwar, mengutuk tindakan Jozeph yang telah membuat kegaduhan karena telah menghina Nabi Muhammad Saw dan melecehkan ajaran Islam. Menurutnya, hal itu harus mendapatkan perhatian khusus dari aparat.

“Dan Kapolri sudah turun tangan dan akan mengambil langkah-langkah serta akan menindak si pelaku dengan tegas,” ujar Buya Anwar, Ahad(18/4/2021).

Meski demikian, kepada umat Islam, Ketua PP Muhammadiyah ini mengimbau agar tenang dan mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pihak kepolisian. Menurutnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengambil langkah tegas.

“Untuk itu kita patut memberikan rasa hormat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak Kapolri yang telah langsung memberikan instruksi kepada bawahannya untuk menangkap si pelaku,” ucapnya.

“Untuk itu kita tunggu saja dan saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama yang bersangkutan sudah bisa ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian karena Kapolri dalam masalah ini jelas-jelas tidak akan membiarkan ada orang dan pihak-pihak tertentu yang menghina dan merendahkan nabi dan agama orang lain,” sambung Anwar.

Imigrasi mengungkap bahwa Jozeph Paul Zhang ternyata bukan nama aslinya. Nama asli Jozeph adalah Shindy Paul Soerjomoeljono.

“Berdasarkan informasi dari database perlintasan Imigrasi, WNI atas nama Shindy Paul Soerjomoeljono, atau yang dikenal masyarakat sebagai Joseph Paul Zhang, terakhir kali meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong pada 11 Januari 2018,” demikian keterangan Kabag Humas Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakar, Senin (19/4/2021).

Foto: Jozeph Paul Zhang

Sumber: republika.co.id, suaraislam.id