Untuk Ketiga Kalinya Rumah Ketua PA 212 Diteror, Kaca Rumah Pecah Dilempari Batu

 



Kamis, 1 April 2021

Faktakini.info, Jakarta - Satu pekan setelah teror menimpa pengacara Habib Rizieq Shihab Aziz Yanuar SH, kini Kamis dini hari, 1 April 2021 rumah Ketua umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Ustadz Slamet Maarif kembali mendapat teror untuk yang ketiga kalinya. 

Jendela rumah beliau di bilangan Depok, Jawa Barat kembali di lempar bata konblok oleh sekelompok orang yang menyebabkan kaca jendela pecah. 

Dari rekaman CCTV terlihat kejadian berlangsung sekitar pukul 01.59 WIB. Pelaku berjumlah 4 orang dengan mengendarai 2 sepeda motor dan menggunakan helm. 

Ustadz Slamet maarif mencurigai pelakunya sama dengan yang melakukan teror-teror sebelumnya. 

Ketika ditanya apakah akan melapor ke pihak kepolisian, Slamet menyatakan masih belum memastikan karena dalam dua peristiwa teror sebelumnya ia sudah melaporkan kejadian itu kepada aparat yang berwenang, namun pelaku hingga kini tidak pernah tertangkap. 

"Saya masih mikir-mikir karena 2 kasus sebelumnya juga belum terungkap", ujarnya kepada Faktakini.info, Kamis (1/4/2021) pukul 06.13 WIB. 

Bahkan beliau mengaku bingung kepada siapa lagi sebagai warga negara minta perlindungan keamanan sampai diteror berulang-ulang.

Terror pertama yang menimpa Slamet terjadi hari Selasa 18 Februari 2020 dini hari sekitar jam 03.00 WIB, dimana saat itu rumah beliau dilempari 2 buah batu yang cukup besar yang menyebabkan kaca jendela rumah hancur. Berdasarkan kesaksian tetangga, Pelaku berjumlah  2 orang dan mengendarai motor berwarna putih. 

Hanya selang beberapa saat, teror kembali terjadi ketika Ketum PA 212 itu sedang jamaah Sholat shubuh di masjid, pelaku teror kembali lagi dan melempar 2 batu bata ke arah pintu.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Cimanggis melalui Binmas setempat. Hari Selasa (18/2/2020) Slamet melaporkan kasus teror dan pelemparan batu yang merusak rumahnya ini ke Polresta Depok di Jalan Margonda Raya. Namun hingga saat ini pelaku tidak ditangkap

Teror kedua terjadi pada hari Ahad, 6 Desember 2020, mobil Slamet yang terparkir di Garasi, sekitar 50 meter dari rumahnya, di pecahkan kaca depannya dan dicoret coret dengan filox berwarna merah. 

Dari rekaman CCTV kejadian berlangsung Ahad dini hari pukul 02.48 sampai 02.50 WIB, pelaku berjumlah 4 orang dengan menutup wajah dan menggunakan sarung tangan. Slamet juga telah melaporkan hal ini ke aparat namun hingga saat ini pelaku juga tidak tertangkap.