(Video) Di Mata Najwa, Munarman Ungkap Anggota Polri Yang Gabung Ke ISIS


Kamis, 8 April 2021

Faktakini.info, Jakarta - Saat tampil menjadi salah satu narasumber di acara Mata Najwa yang disiarkan oleh stasiun televisi Trans7, Rabu (7/4/2021) malam mantan sekretaris umum DPP FPI Haji Munarman mengungkap bukti adanya anggota Polri baik pria maupun wanita yang diduga terlibat dan bergabung dengan ISIS. 

Anggota polisi bergabung dengan ISIS yang dimaksud Munarman adalah anggota Polres Batanghari Brigadir Syahputra yang saat bergabung dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) masih berstatus anggota kepolisian Indonesia. Bahkan Brigadir Syahputra dikabarkan menjadi pelatih perang pasukan ISIS. 

Saat berita itu viral tahun 2015 lalu, Kepala Bidang Humas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah menegaskan, sebelum ada keputusan sidang etik dan profesi, maka Brigadir Syahputra anggota polri tersebut belum dinyatakan dipecat. 

"Tapi dia sudah tidak terima gaji lagi," kata Almansyah kepada CNN Indonesia, Selasa (30/6/2015). 

Dalam situs Azzammedia.net disebutkan Brigadir Syahputra pergi ke Suriah untuk bergabung dengan tentara ISIS pada Maret 2015 lalu. Di sana ia mengganti namanya menjadi Abu Azzayn Al Indunisiy.

Sedangkan anggota polisi wanita yang diduga terpapar ISIS adalah Bripda Nesti Ode Samili (NOS) yang pernah ditangkap Densus 88 di Sidoarjo dan Yogyakarta. 


Munarman juga mengungkap bukti adanya anggota TNI - Polri yang menjual senjata ke kelompok KKB alias separatis OPM Papua, ada pula yang menjadi bandar narkoba, dan sebagainya. Tapi semua pelaku kejahatan itu disebut "oknum", jadi bukan institusi nya yang diserang dan disalahkan. 

Munarman mengungkapkan fakta itu untuk menunjukkan bahwa siapapun dari institusi mana pun bisa terpapar ideologi ISIS, tapi tidak berarti Institusinya yang disalahkan dalam hal ini Polri, karena yang bersalah adalah individu nya. Begitu pun bila ada anggota FPI yang bersalah, maka yang salah adalah individu itu, jangan malah organisasi nya yaitu FPI yang disalahkan.

Foto: Brigadir Syahputra

Klik video: