Aksi Bela Palestina Di Jakarta, Bandung, Sragen, Tasikmalaya, Jambi Dan Palembang Sukses




Kamis, 20 Mei 2021

Faktakini.info, Jakarta - Hari ini, Kamis (20/5/2021) Aksi Bela Palestina berlangsung serempak di beberapa kota di Indonesia dan semuanya berjalan sukses. 

Di Jakarta, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Bidang Perempuan dan Keluarga (BPKK) Kurniasih Mufidayati mendesak Israel tidak menjadiperempuan dan anak-anak sipil sebagai sasaran serangan. Tindakan Israel selama ini telah mengakibatkan setidaknya 64 anak-anak dan 36 perempuan Palestina wafat telah melanggar Konvensi Jenewa 1949.

Permintaan itu disampaikannya dalam orasinya pada Aksi Bela Palestina bersama Gema Keadilan dan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama jajaran DPP PKS di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta, Kamis (20/5/2021).

"Di manakah hati nurani saat melihat anak-anak dan perempuan dipukuli dan ditendang saat mereka mempertahankan hak ibadah di Al Quds Yerusalem? Dimanakah hati nurani saat melihat anak-anak dan perempuan dihujani bom malam hari saat seharusnya mereka memejamkan mata di Gaza?" tegasnya di hadapan massa aksi, sebagaimana siaran pers yang diterima SINDOnews, Kamis (20/5/2021).

Dia mengatakan, setidaknya 48 ribu warga Palestina kehilangan tempat tinggal. Artinya ada ribuan keluarga di Palestina yang kini tidak bisa mendapatkan hak hidup dasar yakni tempat tinggal.

"Ribuan nasib keluarga Palestina yang kehilangan tempat tinggal bukan persoalan dalam negeri Palestina. Sebab dunia harus bertanggung jawab terhadap ribuan keluarga yang terpaksa mengungsi karena rumahnya direbut di Al Aqsha dan rumahnya dihancurkan di Gaza, dunia tidak boleh tinggal diam!!" tutur anggota Komisi IX DPR RI ini.

Dia meminta seluruh pemangku kebijakan yang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mendesak Israel menghentikan seluruh tindakan kejahatan kemanusiaan sekarang juga tanpa syarat. "Saya sebagai Anggota Parlemen Republik Indonesia mendesak semua stakeholder yang memiliki kemampuan dan kekuatan untuk menghentikan segera kejahatan yang menyasar perempuan dan anak-anak. Lalu seret Israel agar bertanggung jawab terhadap perbuatannya!!" ujar Mufida.

Mufida di akhir orasinya lantas membacakan Puisi untuk Perempuan dan Anak-anak di Palestina. Sebagai ibu dan perempuan, hati Mufida tersayat melihat penderitaan anak-anak dan perempuan di Palestina.

"Apakah Dunia tahu berita tentang rumah-rumah yang dihancurkan secara sengaja? Tanah-tanah yang meratap. Apakah dunia tahu tentang air mata yangg tumpah dan puluhan ribu keluarga Palestina kehilangan tempat tinggalnya. Apakah dunia juga tahu tentang ratusan anak-anak dan perempuan terluka tak berdaya, tanpa apapun mereka, berguguran bergelimangan darah?" ungkap Mufida dalam petikan puisi berjudul 'Untukmu, Keluarga, Perempuan dan Anak-anak Palestina" itu.

Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma turut hadir dan memberikan orasi pada aksi ini. 

Aksi bela Palestina juga digelar sejumlah organisasi Islam di Kabupaten Bandung di depan komplek pemerintahan Kabupaten Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 20 Mei 2021.

Ratusan orang dari berbagai organisasi masyarakat, menggelar aksi bela Palestina yang terus menerus dijajah Israel, di depan Komplek Pemda Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (20/5/2021).
 
Sebelum melakukan aksi bela Palestina, mereka berkumpul di Masjid Al-Fathu dan menggelar Salat Dzuhur berjamaah. Setelah itu mereka, jalan bersama menuju gerbang Komplek Pemda Kabupaten Bandung.
 
Dalam aksinya itu terdapat mobil komando yang dilengkapi pengeras suara, bergiliran dari perwakilan organisasi masyarakat menyampaikan orasinya. Mereka mengutuk Israel, yang telah membombardir Palestina.

Selain itu terdapat puluhan petugas pengamanan yang berjaga, dari TNI, Polisi, dan Satpol PP.  Dengan adanya aksi bela Palestina tersebut, kondisi lalulintas di Jalan Soreang terlihat lancar, namun Jalan Al-Fathu ditutup sementara. 
 
Sehingga para pengendara dari arah Kota Bandung atau Kopo diarahkan ke Soreang, dan kendaraan yang keluar Gerbang Tol Soroja diarahkan ke Jalan Terusan Alfathu, yang menuju Jalan Soreang Cipatik.

Di tengah aksi bela Palestina tersebut beberapa orang perwakilan yang menggelar aksi, diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung Sugianto, untuk melakukan audiensi di Gedung DPRD.
 
Setelah menerima perwakilan, Sugianto, bersama anggota DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Sumirat, menyapa pelaku aksi dan berorasi di mobil komando.
 
Mereka disambut antusias oleh semua yang melakukan aksi bela Palestina di depan Komplek Pemda Bandung. Dalam orasinya, Sugianto juga mengutuk Israel yang menjajah Palestina. Ia mengajak dan mendorong semua pihak menggalang dana, untuk membantu Palestina.
 
Ketua Solidaritas Muslim Kabupaten Bandung Peduli Palestina, Agus Mulyana, memaparkan, Solidaritas Muslim Kabupaten Bandung, merupakan beberapa kelompok muslim yang ada di Kabupaten Bandung.
 
"Saya sebagai ketua menyampaikan tuntutan kepada DPRD, yang pertama bersama sama muslim Kabupaten Bandung, yang diwakili Bupati Bandung menyampaikan kutukannya  terhadap kekejaman israel, dan sebagai bentuk solidaritas kecintaannya terhadap palestina," ujar Agus, di sela aksi bela Palestina.
 
Agus mengatakan, pihaknya memohon kepada Bupati Bandung dan DPRD segera gerakan elemen, dimulai dari dirinya, supaya mengeluarkan dana untuk membantu saudara yang di Palestina.
 
"Yang ketiga segera mengadakan doa bersama, yang didorong oleh Bupati Bandung. Tetapi disayangkan Bupati dan Wakil Bupati Bandung, padahal mereka baru jadi tidak ada hadir audiensi dan tidak ada orasi, saya mempertanyakan ada apa," kata Agus.
 
Dalam aksi tersebut, kata Agus, pihaknya juga sembari mengumpulkan dana karena selain berdoa, pihaknya  sudah bertahun-tahun membantu mereka warga Palestina, seperti untuk rumah sakit dan dapur umum.
 
"Tadi jumlahnya (dana terkumpul) sudah hampir Rp 10 juta, dan masih dikumpulkan," kata Agus.
 
Memang saat berjalan aksi, terdapat orang yang ditugasi untuk mengumpulkan dana baik dari orang yang turut mengikuti aksi ataupun yang tidak.
 
Bahkan Sugianto dan Yayat pun turut menyumbangkan uangnya dari kantong pribadinya.
 
"Dana tersebut akan langsung di salurkan (untuk membantu Palestina), melalui hilal merah Indonesia dan peduli Palestina," ucapnya.

Masih di Bandung, kepedulian terhadap Palestina ditunjukkan oleh Wakaf Salman dan para jamaah Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).

Wakaf Salman berhasil menggalang dana dari para Sahabat Penderma (sebutan untuk donatur) hingga terkumpul donasi sebesar Rp150 juta yang akan digunakan untuk pengadaan ambulans bagi warga Gaza.

Dari Yayasan Wakaf Salman, Hari Utomo kepada Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), dr Muhammad Rudi. Ikrar wakaf juga disaksikan secara virtual oleh Ketua Umum YPM Salman ITB dan para pengurus YPM Salman ITB lainnya, Kamis (20/5/2021).

Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), dr Muhammad Rudi menyambut baik kolaborasi yang dibangun dengan Wakaf Salman tersebut. Diketahui, BSMI sendiri merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan internasional.

"Bantuan dari Wakaf Salman dan Masyarakat Indonesia ini akan segera kami salurkan mengingat minimnya fasilitas dan ketersedian ambulans saat ini di wilayah Gaza, Palestina," ungkapnya.

Selain bantuan ambulans, Wakaf Salman juga sebelumnya telah menyalurkan bantuan untuk warga Gaza berupa obat-obatan, logistik, dan makanan yang telah disalurkan melalui International Netwoking Humanitarian (INH).

Tidak hanya itu, Wakaf Salman juga berkomitmen membantu pembangunan kembali Masjid Syekh Ajlin di Palestina yang hancur akibat serangan bom Israel pada 2017 lalu.

Setelah dilakukan penggalangan dana selama dua tahun, peletakan batu pertama pembangunan masjid yang dirancang Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu telah dilakukan pada bulan suci Ramadhan 2021 lalu.

"Kami berharap semoga masjid segera dibangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat Palestina. Smpai saat ini, kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut. Namun, saat ini kami juga concern untuk membantu pengadaan ambulans di sana," tutur Manager Corporate Secretary Wakaf Salman, Ryan Faisal.

Ryan menambahkan, Wakaf Salman mengajak masyarakat untuk ikut serta menyisihkan harta terbaiknya untuk Palestina. "Saudara kita di Palestina masih memerlukan kebaikan hati kita. Dalam kesempatan kali ini, mari donasikan harta untuk memperluas amalan baik di dunia dan bermanfaat hingga akhirat nanti," katanya.

Diketahui, agresi militer Israel ke wilayah Palestina yang dipicu perebutan wilayah Masjid Al-Aqsa menarik perhatian besar masyarakat dunia. Ratusan warga luka-luka hingga harus kehilangan nyawa serta ribuan keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya.

Sementara itu di Tasikmalaya, 
Aksi jalan kaku sejauh 25 km dilakukan umat muslim di Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina , yang sedang menghadapi gempuran brutal militer Israel.

Dalam aksinya, para peserta berjalan kaki dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya, sambil membawa bendera Palestina , menuju ke kawah Gunung Galunggung. Jalan terjal dan menanjak mereka lalui dengan penuh semangat. Mereka membutuhkan waktu tujuh jam lebih untuk sampai di kawah.

Menurut inisiator aksi bela Palestina , Ahmad Ruslan Abdul Gani, kondisi jalan yang menanjak dan berbatu, tidak membuat peserta aksi surut langkah. "Mereka tetap semangat untuk melakukan aksi membela Palestina , karena belum bisa melakukan jihad secara langsung ke Palestina ," tuturnya.

Selama di perjalanan, para peserta aksi jalan kaki bela Palestina , juga menggelar pengumpulan donasi dari warga yang ditemui di jalan. Nantinya, uang yang diperoleh akan dikirim langsung ke Palestina .

Saat berada di kawah Gunung Galunggung, para peserta aksi jalan kaki bela Palestina ini mengibarkan bendera Indonesia, dan bendera Palestina di atas puncak Gunung Galunggung, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian bagi rakyat Palestina .

Sementara itu di provinsi Jambi. omite Peduli Al Aqso Front Persaudaraan Islam (KPA FPI) Tanjung Jabung Barat Jambi beserta Jamaah Majelis Musytaqoh Lil Habib kembali melakukan  aksi solidaritas penggalangan dana untuk Palestina hari ke-3.

Penggalangan dana dilakukan secara online maupun offline.

Penggalangan dana hari kedua  dilakukan di beberapa titik, Simpang Wisnok, Simpang Kalimantan, WFC Kuala Tungkal serta door to door toko - toko pedagang (19/5/2021).

Alhamdulillah dihari ketiga penghalangan dana terkumpul sebesar Rp.2.600.000 (Dua Juta Enam Ratus Ribu Rupiah), total semua donasi sejak Senin, 17 Mei 2021 sebesar Rp.5.894.000 (Lima Juta Delapan Ratus Ribu Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah).

M Nur Efendy dan juga M Yamin Al Bugsi, selaku koordinator lapangan mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan sumbangan terbaiknya.

"Kita disini tidak mampu berbuat banyak untuk mereka, selain berdoa kita hanya dapat menggalang dana untuk membantu mereka namun disamping itu kita tetap harus selalu membakar semangat semua ummat muslim untuk selalu peduli terhadap palestina, tanpa mengabaikannya sedikitpun", kata ketua DPW Front Persaudaraan Islam Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Syeikh Fahmi Achmad Al Yamani.

Sumber: Humas KPA-FPI Tanjabbarat (M Jamil, Irfan, Ardi) dan lainnya.

Sementara di Palembang, Sumatra Selatan aksi solidaritas bela Palestina berupa doa bersama, penggalangan dana dan orasi kemanusiaan akan digelar besok, Jum'at (21/5/2021) di lapangan DPRD Sumsel, Palembang. Namun hari ini sudah dilakukan kegiatan pawai dan konvoi oleh umat Islam Palembang.

Di Sragen, Jawa Tengah, hari ini dilakukan penggalangan dana di beberapa titik untuk membantu rakyat Palestina. Selain itu, delegasi Front Persaudaraan Islam (FPI) Sragen juga melakukan audiensi dengan DPRD setempat untuk menyampaikan aspirasi mendukung perjuangan Palestina dan mengecam Israel.

Di Jakarta: 





Di Bandung:




Di Jambi:










Di Sragen:






Di Tasikmalaya:



Klik video:



Aksi di Bandung:



Di Palembang:


Di Sragen: