Aksi Bela Palestina: Flash Mob Di Bekasi, Galang Dana Di MT Al Barkah Tebet, Jambi Dan Samarinda
Senin, 24 Mei 2021
Faktakini.info, Jakarta - Aksi mendukung perjuangkan rakyat Palestina dan mengutuk kebiadaban Zionis Israel, masih terus berlangsung di berbagai wilayah Indonesia.
Bekasi Islamic Youth Community (BeIUC) bersama dengan Komunitas se-Kota Bekasi mengadakan Aksi Solidaritas untuk Palestina dengan rangkaian kegiatan orasi, flashmob sekaligus penggalangan dana, Ahad (23/5/2021) yang dimulai sejak pukul 07.00 pagi di depan Islamic Center, Giant, Kota Bekasi.
Selanjutnya, massa aksi menuju Gedung DPRD Kota Bekasi untuk menyampaikan aspirasi dan pernyataan sikap dan diterima oleh Pimpinan DPRD Kota Bekasi H. Choiroman J. Putro, B.Eng.
Ketua BeIUC M. Irsyad mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan Zionis Israel yang brutal dan sistematis kepada rakyat Palestina.
“Zionis-Israel terbukti secara jelas dan meyakinkan melakukan tindakan pengusiran, perampasan pemukiman, pembunuhan massal serta pembersihan etnis kepada warga sipil Palestina, muslim maupun non muslim, anak-anak, perempuan dan orang tua,” ujar M. Irsyad.
Irsyad juga menolak dengan tegas semua narasi, wacana publik dan pandangan yang menyatakan bahwa Zionis-Israel memiliki hak melakukan pembelaan diri, seolah- olah mereka adalah korban yang mengalami serangan.
“Zionis-Israel jelas melakukan politik apartheid yakni tindakan persekusi, diskriminiasi dan kekerasan kepada bangsa Palestina. Kami mengajak seluruh pihak untuk menghormati Masjid Al-Aqsha sebagai tempat suci Umat Islam dan situs budaya di bawah pengawasan UNESCO. Semua pihak wajib menjaga dan melindungi Masjid Al-Aqsha dan memastikan umat Islam dapat beribadah di dalamnya dengan tenang sebagaimana telah diatur dalam hukum Internasional,” tambahnya.
BeIUC dan Komunitas se-Bekasi mendukung sikap pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri yang konsisten melakukan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina untuk dapat hidup damai, merdeka dan berdaulat di bumi Palestina. Sikap tersebut sejalan dengan sikap para pendiri bangsa dan tertera pada pembukaan konstitusi UUD NRI 1945 yang dengan tegas menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi, termasuk di bumi Palestina.
“Kami menyayangkan sikap politik luar negeri Amerika Serikat yang cenderung mendukung tindakan kekerasan Zionis-Israel sebagai legitimasi untuk melakukan pembelaan diri. Kami mendesak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, untuk dapat bersikap konsisten dan adil terhadap hak asasi rakyat Palestina. Jika memang benar bahwa prinsip multilateraslisme, keadilan dan hak asasi manusia adalah doktrin dan landasan politik luar negeri Amerika Serikat,” tegas Irsyad.
Tak lupa, ia juga mengajak seluruh elemen bangsa di Indonesia, khususnya di Kota Bekasi, untuk senantiasa mendoakan dan mendukung hak-hak rakyat Palestina untuk dapat hidup damai, merdeka dan berdaulat di tanah air mereka sendiri, serta terbebas dari segala tindakan kekerasan dan penjajahan Zionis-Israel.
Sebagai penutup, Irsyad mengutip perkataan Presiden pertama RI Ir. Soekarno. “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel atas bangsa Palestina!”.
Selain Bekasi Islamic Youth Community (BeIUC), beberapa komunitas turut berpartisipasi dalam aksi ini. Komunitas se-Kota Bekasi yang hadir yaitu: Komunitas Bekasi Gue, Qudwah Indonesia, Keluarga Gaza Indonesia, Komunitas Bekasi Gue, Aksi Cepat Tanggap Kota Bekasi, Masyarakat Relawan Indonesia Kota Bekasi, One Day One Juz Kota Bekasi, IRMI, RIMBA, MOSAFEER, FORSIMA, Indonesia Bersama Qur’an, Nasyiatul Aisyiah, Remaja Islam Bekasi, Cahaya Foundation, dan Lingkaran Sedekah SiJum.
Atas nama keadilan, kebebasan dan kemanusiaan, rakyat Indonesia akan selalu bersama rakyat Palestina. Dalam aksi tersebut, BeIUC dan Komunitas se-Kota Bekasi berhasil mengumpulkan donasi Rp6.666.600,- yang disalurkan melalui Qudwah Indonesia.
Solidaritas untuk Palestina digelar dalam pembukaan kembali Majelis Ta’lim Al Barkah As Syafi’iyah yang digelar setiap Ahad pagi di Masjid Al Barkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (23/5).
Pimpinan Majelis Talim Al Barkah As Syafi’iyah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i mengatakan, solidaritas Palestina dilakukan sebagai wujud persaudaraan antar sesama Muslim.
“Sebagaimana kita paham bahwa orang beriman itu bersaudara, dimanapun mereka tinggal, sekalipun beda bahasa, bilamana mereka mengucap syahadat, itu adalah saudara kita,” jelas Kiai Rasyid dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa sesama saudara laksana satu tubuh, jika saudara kita menderita maka kita pun ikut menderita.
“Kita punya saudara di Palestina mengalami kezaliman, di sana dilakukan agresi selama 11 hari, dimulai dari serangan ke Masjid Al Aqsha. Akibatnya, agresi tersebut memakan korban sebanyak 254 orang gugur syahid, sebagian diantaranya anak-anak dan wanita yang tidak berdosa. Sementara itu ribuan orang juga terluka,” kata Kiai Rasyid.
“Selain itu, banyak rumah hancur, bahkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga rusak. Banyak anak-anak yang menjadi yatim, hati kita menangis melihat pemberitaan saudara kita,” tambahnya.
Oleh karena itu, untuk menolong anak-anak yatim Palestina, Kiai Rasyid berniat untuk membuat lembaga baru yaitu Pesantren Khusus Anak Yatim KH Abdullah Syafi’i.
“Kami berniat menampung anak-anak yatim Palestina, untuk awal ini kita akan menerima 20 anak laki-laki dan 20 anak perempuan. Mudah-mudahan niat kita ini dikabul oleh Allah SWT,” harap Kiai Rasyid.
Dalam pengajian tersebut, juga dilaksanakan penggalangan dana untuk Palestina. Menariknya, jamaah yang memberikan infak itu diberi syal Palestina, dan itu langsung dikalungkan oleh Kiai Rasyid.
Kiai berharap, syal Palestina tersebut bisa dipakai dalam setiap saat khususnya saat ke masjid. “Dengan syal ini mudah-mudahan ini menjadi pengingat bahwa kita punya saudara di Palestina,” tuturnya.
Kiai Rasyid merasa bersyukur dan gembira melihat banyak jamaah yang kompak memakai syal Palestina. Bahkan pasca pengajian tersebut, Kiai bertambah haru karena ada ibu-ibu yang mendatangi rumahnya dan memberikan sumbangan yang besar untuk Palestina. Padahal, ibu tersebut terlihat bukan dari kalangan orang yang berada, namun karena kepedulian terhadap Palestina, ia menyumbangkan dananya.
KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i mendoakan keluarga yang berinfak untuk Palestina
Selain itu, Kiai Rasyid juga bersyukur organisasi Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) diaktifkan kembali. Masjid Al Barkah merupakan tempat bersejarah bagi KISDI, pasalnya KISDI diluncurkan di masjid tersebut dan diresmikan oleh “Bapak NKRI”, Mohammad Natsir pada1984 lalu.
Dalam pengajian tersebut, hadir dua penceramah yaitu HM Mursalin (Pimpinan KISDI) dan KH Muhammad Nasir Zein (Pimpinan Ponpes Rafah Bogor). Hadir juga sejumlah tokoh, antara lain Aru Syeif Assadullah (Pemred Suara Islam), Taufik Hidayat (Pimpinan Dewan Da’wah), Ustaz Chandra Kurnia (Pimpinan Hidayatullah), Abdul Malik (Direktur CSIL) dan lainnya.
Sumber: suaraislam.id
Sementara itu, Komite Peduli Al Aqso Front Persaudaraan Islam (KPA FPI) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Jambi beserta Jamaah Majelis Musytaqoh Lil Habib kembali melakukan aksi solidaritas penggalangan dana untuk Palestina hari ke-4 dan ke-5.
Penggalangan dana dilakukan secara online maupun offline.
Penggalangan dana dilakukan di beberapa titik sampai larut malam, di Simpang Wisnok, Simpang Kalimantan, WFC Kuala Tungkal serta door to door toko - toko pedagang (21-22 Mei 2021).
Alhamdulillah dihari keempat penggalangan dana terkumpul sebesar Rp.2.412.000 (Dua Juta Empat Ratus Dua Belas Ribu Rupiah) dan hari kelima terkumpul sebesar Rp.4.700.000 (Empat Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) total semua donasi sejak Senin, 17 Mei 2021 sebesar Rp.13.006.000 (Tiga Belas Juta Enam Ribu Rupiah).
M Nur Efendy dan juga M Yamin Al Bugsi, selaku koordinator lapangan mengucapkan Jazakumullahu Khoyron Jaza, terimakasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan donasi terbaiknya, semoga diberikan balasan terbaik dari Allah SWT, aamiin.
"Donasi InsyaAllah akan kami kirimkan pada hari senin, 24 Mei 2021 ke rekening Radio Rasil AM 720 dengan No Rekening Bank DKI "7091 200 2028" atas nama SILATURAHMI VISUAL MANDIRI, walau begitu kami DPW Front Persaudaraan Islam masih menerima donasi secara offline untuk wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, kata Jamal Abdillah, S.Pd.I (Ketua KPA-FPI Tanjabbarat Jambi).
Sumber: Humas KPA-FPI Tanjabbarat (M Jamil, Irfan, Ardi) dan lainnya.
Dengan tujuan membela dan memberikan dukungan bagi warga Palestina yang menderita akibat serangan biadab dan membabi buta militer oleh Yahudi Israel, ribuan warga muslim Kota Samarinda juga menggelar aksi damai Gerakan Selamatkan Palestina pada Jumat (21/5/2021).
Aksi di laksanakan dipusatkan di titik kumpul di Baitul Muttaqin Islamic Centre Samarinda pada pukul 13.00 Wita, ribuan masa melaksanakan aksi Convoy kendaraan baik roda dua dan empat, melintasi sejumlah jalan protokol di kota Samarinda menuju titik aksi ke Taman Samarendah. Ribuan masa yang terdiri dari warga masyarakat kota Samarinda usai sholat jum'at sangat antusias mengikuti aksi dengan mengibarkan bendera Palestina, bendera Indonesia, bendera Tauhid sepanjang jalan yang di lalui sebagai bentuk dukungan kepada palestina.
Sesampainya di titik lokasi aksi di Taman Samarendah masa mulai mendengarkan orasi dan tausiyah dari sejumlah tokoh dan pimpinan ormas sambil melakukan penggalangan dana untuk Palestina. Orasi pertama dari Al- Habib alwi, selanjutnya Syaikh Usamah Anwar dari Palestina dengan pentarjim Ustadz Noval dari Bogor dan dari sejumlah perwakilan Ormas lainnya yang kesemua isi orasinya mengenai keutamaan negeri Palestina dan kekejaman Zionist Yahudi Israel yang menjajah negeri palestina dan menodai Masjidil Al-Aqsa.
Sebelumnya di titik kumpul masjid Baitul Muttaqin (Islamic Centre) sebelum kegiatan Convoy kendaraan di mulai, kegiatan pembagian stiker berupa bendera Palestina dan Indonesia yang bisa ditempel pada wajah dan tutup kepala dan sebagainya kepada masa peserta aksi sebagai dukungan kepada negara Palestina, Ditengah-tengah orasi penyampaian sikap berbagai perwakilan tokoh dan pimpinan ormas, aksi juga di warnai dengan melakukan aksi penginjakan, melindas dan pembakaran bendera Zionist Yahudi Israel sebagai bentuk perlawanan terhadap kedzaliman pada kemanusiaan.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina.
Kegiatan berakhir menjelang sholat ashar dan para masa peserta membubarkan diri dengan tertib, Alhamdulillah aksi damai Gerakan Selamatkan Palestina berjalan baik dan lancar.
Sumber: Media Front Balikpapan
Fajriannur (Dewan Hisbah).
Kontributor media FMN KalTim (Bagus Fajri).