Allahu Akbar! Pemain Leicester City Gelar Aksi Bela Palestina Usai Juara Piala FA

 

Ahad, 16 Mei 2021

Faktakini.info, Jakarta -  Peristiwa menarik tersaji saat perayaan juara pemain Leicester City usai mengalahkan Chelsea di laga final Piala FA. Terlihat, sejumlah pemain Muslim The Foxes membentangkan bendera Palestina, di Wembley Stadium, Minggu (16/5/2021).

Leicester berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0. Gol tunggal Youri Tielemans mengantarkan pasukan yang dibesut Brendan Rodgers ini juara Piala FA untuk pertama kalinya.

Para pemain Leicester larut dalam kebahagiaan dan merayakannya secara heboh. Ditambah lagi, momen ini menjadi special bagi mereka lantaran disaksikan langsung oleh para pendukungnya setelah satu tahun tanpa penonton imbas pandemi Covid-19.

Di tengah momen perayaan Pasukan Rubah, terlihat dua pemain muslimnya, Hamzah Choudhury dan Wesley Fofana melakukan aksi menarik perhatian. Mereka berlari ke bagian sudut lapangan sambil membentangkan bendera Palestina.

Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas kepada warga Palestina yang selama ini dijajah Israel dan saat ini terlibat konflik dengan Israel. Berdasarkan laman Leicester Mercury sampai saat ini korban berjatuhan sebanyak 139 jiwa sejak Senin lalu.

Sebagaimana video yang disebarkan dalam akun twitter Bein Sports, Choudhury dengan semringah membawa-bawa bendera Palestina mengelilingi lapangan. Bahkan ketika pengalungan medali juara, bendera itu tetap dibawa di punggungnya.

Choudhury merupakan pemain berdarah Bangladesh yang beragama muslim. Gelandang berpaspor Inggris berusia 23 tahun itu kerap memberikan pesan solidaritasnya kepada Palestina melalui media social.

Misalnya dalam akun Twitter pribadinya, belum lama ini ia mengampanyekan support kepada warga Palestina. “Free Palestine”, atau yang berarti bebaskan Palestina tertulis dalam akun Twitternya pada 9 Mei 2021 silam.

Sementara Fofana merupakan pemain asal Prancis yang memiliki darah keturunan Mali. Dia juga cukup sering menyampaikan kepeduliannya kepada warga Muslim Palestina melalui akun media sosialnya.

Menariknya, bukan hanya Choudhury dan Fofana yang memberi dukungan kepada Palestina. Pemain Leicester lainnya, yakni Kelechi Iheanacho juga melakukan hal serupa. Penyerang asal Nigeria itu ikut membawa bendera Palestina saat melakukan perayaan.

Bentuk dukungan kepada Palestina sedang viral di kalangan pesepak bola Muslim akhir-akhir ini. Katakanlah seperti, Mohamed Salah (Liverpool) hingga Riyad Mahrez (Manchester City) menyampaikan dukungannya.

Bagi Leicester,ini trofi pertamanya bersama manajer Brendan Rodgers. Adapun ini menjadi gelar Piala FA pertamanya sepanjang sejarah klub.

Jalannya Pertandingan

Selama 15 menit pertama, kedua tim bermain cukup hati-hati. Chelsea pun cuma bisa melepaskan tembakan percobaan lewat Antonio Ruediger sebagai upaya pertamanya.

Di menit ke-20, Leicester mendapat upaya lewat Caglar Soyuncu. Namun, sundulannya memanfaatkan tendangan bebas Youri Tielemans masih melenceng.

Di menit ke-23, peluang didapat Chelsea lewat Timo Werner. Mendapat ruang tembak yang bagus di depan kotak penalti, sepakannya malah melayang ke atas gawang Kasper Schmeichel.

Empat menit berselang, giliran sundulan Werner masih tipis dari gawang. Berawal dari skema bola mati, umpan Thiago Silva cuma bisa disundul tipis striker Jerman.

Di menit ke-34, Leicester harus kehilangan Jonny Evans. Bek 33 tahun itu mengalami cedera, dan digantikan oleh Marc Albrighton. Pergantian itu tak memengaruhi kekuatan lini belakang The Foxes, yang tetap kuat menahan gempuran The Blues.

Memasuki menit-menit akhir waktu normal babak pertama, Werner kembali punya kans. Lewat serangan balik, Werner menyepak bola dari luar penalti, namun masih bisa diblok barisan belakang Leicester.

Hingga jeda, tak ada gol tercipta. Chelsea vs Leicester di babak pertama final Piala FA masih bertahan dengan skor 0-0

Di babak kedua, Leicester lebih banyak menguasai bola. Meski begitu, Chelsea masih bisa sesekali menekan.

Di menit ke-53, Marcos Alonso bisa menanduk bola ke gawang Leicester. Namun, bolanya bisa diamankan Schmeichel.

Gol! Leicester memimpin 1-0 lewat gol spektakuler Youri Tielemans di menit ke-63. Berawal dari kesalahan Reece James mengoper bola, Luke Thomas meneruskan bolanya ke Tielemans. Dari luar kotak penalti, sepakan kaki kanan dengan dilakukan dengan kencang, sehingga bisa mengirim bola melesak ke gawang Kepa Arrizabalaga.

Tertinggal, Chelsea mengganti dua pemainnya. Hakim Ziyech dan Marcos Alonso, dan memasukkan Christian Pulisic serta Ben Chilwell.

Pergantian itu tak banyak berpengaruh. Chelsea kesulitan merangsek ke daerah pertahanan Leicester.

Peluang terbaik Chelsea datang di menig ke-78. Sundulan Ben Chilwell, memanfaatkan umpan N'Golo Kante, masih bisa ditepis Schmeichel.

Di menit-menit akhir, Chilwell sempat membobol gawang Leicester. Namun, VAR menganulirnya karena sang bek sudah dalam posisi offside. Hingga laga bubar, tak ada gol tembahan tercipta lagi. Leicester menang 1-0 dan menjadi juara Piala FA 2020/2021.

Susunan Pemain

Chelsea: Kepa, Ruediger, Silva, James, Alonso (Chilwell 68'), Azpilicueta (Hudson-Odoi 76'), Jorginho (Havertz 75'), Kante, Mount, Ziyech (Pulisic 68'), Werner (Giroud 82')

Leicester City: Schmeichel, Soyuncu, Evans (Albrighton 34'), Fofana, Thomas, Ndidi, Tielemans, Castagne, Perez (Morgan 82'), Vardy, Iheanacho (Maddison 67')

Sumber: sindonews.com, detik.com