Di PN Jaktim, Eks Ketua HILMI FPI Ungkap Habib Rizieq Perintahkan Perbaiki Rumah Umat Kristen
Senin, 3 Mei 2021
Faktakini.info, Jakarta - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan perkara kerumunan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan acara putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Adapun agenda hari ini ialah pemeriksaan saksi serta ahli yang dapat meringankan terdakwa Habib Rizieq Shihab (HRS).
Saksi-saksi yang dihadirkan tersebut yakni memberikan keterangan terkait dengan perkara kerumunan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan.
Mereka adalah Ustadz Haris Ubaidillah Ketua Panitia Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Zainal Arifin selaku Ketua Barisan Kesatria Nusantara (BKN) dan Habib Ali Al Hamid eks ketua hilal merah Indonesia FPI.
Di ruang persidangan hari ini Senin (3/5/2021), keunggulan Habib Rizieq dan team pengacaranya semakin terasa. Seakan ciut dan takut berbalik menjadi blunder, Jaksa penuntut umum akhirnya menyatakan sikap enggan bertanya kepada saksi fakta yang dihadirkan oleh Habib Rizieq Shihab dalam sidang kasus kerumunan Petamburan ini. Harusnya ini menjadi kesempatan mereka untuk memperkuat dakwaan mereka, tapi mereka membuang peluang tersebut.
Lantaran JPU tidak ingin bertanya, majelis hakim langsung mulai mengajukan pertanyaan kepada dua saksi yang dihadirkan untuk meringankan Habib Rizieq.
Mantan Ketua Hilal Merah Indonesia Front Pembela Islam (HILMI-FPI) Habib Ali Husein Hamid mengungkap perintah Habib Rizieq Shihab membantu perbaikan rumah umat Kristen di Sumatera Utara yang rusak.
Habib Ali mengungkap hal itu saat menjadi saksi di sidang Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pagi ini.
"Di Sumatera Utara, rumah umat kristiani sebelum natal kemarin sudah mulai kami bangun. Target sebelum Idul Fitri sudah jadi," ujar Habib Ali di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 3 Mei 2021.
Selain diminta membangun rumah umat Kristiani tersebut, Habib Ali mengatakan HILMI-FPI juga turut membuat alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga kesehatan Covid-19. APD mencontoh milik pemerintah Korea itu diklaim sudah dibagikan ke puluhan rumah sakit di Indonesia.
Habib Ali juga mengaku diperintahkan oleh Habib Rizieq untuk terjun membantu korban banjir di Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu. Pada bulan Ramadan ini, HILMI-FPI juga membagikan hidangan sahur untuk tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit di Jakarta.
Ia mengatakan meski FPI sudah dibubarkan, kini HILMI-FPI bergerak dengan membawa nama Front Persaudaraan Islam atau FPI baru. (; Nama yang kini digunakan sebagai pengganti HILMI adalah Bidang Kemanusiaan FPI - Redaksi).
"Jadi kemanusiaan itu saya benar-benar ditekankan oleh HRS (Habib Rizieq Shihab). Selalu ditanya, ente udah bantu belum itu? Seperti dulu gempa di Palu, bandara belum bisa digunakan tapi kami diminta cari jalan masuk lewat Makassar untuk kasih bantuan," ujar Habib Ali.
Sebagai informasi, Front Pembela Islam (FPI) yang didirikan oleh Habib Rizieq Shihab terbukti menjadi Ormas Islam terdepan dalam membantu korban bencana alam dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan baik di dalam maupun luar negeri.
Media-media internasional ternama seperti Washington Post, Associated Press dan lainnya juga mengakui dan mengagumi kiprah FPI, dan memberi julukan "Ormas terdepan yang membantu korban bencana alam".
Walaupun kini FPI sudah bubar dan yang ada adalah organisasi baru Front Persaudaraan Islam, tetap kiprahnya sebagai pejuang kemanusiaan tidak pernah hilang.
Sepanjang tahun 2021 ini relawan FPI (Front Persaudaraan Islam atau FPI Baru) turun membantu di berbagai lokasi bencana alam seperti banjir besar di Kalsel, banjir dan longsor di Sumedang, banjir di Jember dan sebagainya. Klik 3.600 link lebih kegiatan mulia FPI Lama dan FPI Baru👇🏼
https://www.faktakini.info/search/label/Aksi%20Sosial%20Kemanusiaan?m=1
Ini semua tak lepas dari peran Habib Rizieq Shihab yang memerintahkan anak buahnya untuk turun membantu para korban bencana alam dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan, tanpa membeda-bedakan suku, agama dan latar belakang dari warga yang akan dibantu.
Walaupun banyak masyarakat yang tidak tau karena kiprah sosial kemanusiaan FPI sejak dulu selalu ditutup-tutupi oleh banyak media besar.
Kembali ke persidangan, selain Habib Ali, tim pengacara Habib Rizieq Shihab juga menghadirkan seorang saksi lain bernama Zainal Arifin di persidangan hari ini. Kedua saksi ini dihadirkan untuk memberikan kesaksian terkait kerumunan Petamburan pada 13 November 2020.
Sebagaimana diketahui berbeda dengan kasus kerumunan yang melibatkan Gibran putra presiden saat mendaftar Pilkada Solo, kerumunan Olly Dondokambey Kader PDIP di Sulawesi Utara, kerumunan Jokowi di NTT dan lain-lain yang aman-aman saja, kerumunan yang melibatkan Habib Rizieq Shihab memang berbuntut panjang bahkan berujung penahanan pada beliau dan para mantan pengurus Front Pembela Islam (FPI). Sementara Habib Hanif ditahan karena kasus RS Ummi Bogor.
Foto: Habib Ali Alhamid saat menerima penghargaan Moeslim Choice Award 2018, Rabu (12/12/2018) di Hotel Pullman, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Sumber: gelora.co dan lainnya