Habib Hanif Ungkap Hoax Buzzer yang Serang HRS Saat Dirawat di RS Ummi
Kamis, 27 Mei 2021
Jakarta - Habib Hanif Alatas membeberkan sejumlah hoax yang menyerang Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam sidang kasus hasil swab COVID-19 RS Ummi. Habib Hanif menyampaikan ada banyak kabar hoax yang menyebut Rizieq dalam kondisi kritis.
Hal itu disampaikan Hanif saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cakung, Kamis (27/5/2021). Ia menyampaikan, pada 23 November 2020, ada hoax video dalam sebuah channel YouTube yang menjelaskan Habib Rizieq dalam kondisi tidak sehat dan dijenguk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Saya ingin menyampaikan contoh dari beberapa hoax, ada banyak yang setelah kami cari sudah dihapus tapi masih ada yang bisa ditemukan," kata Habib Hanif dalam sidang.
"Dalam gambarnya seolah-olah Habib Rizieq sedang dirawat di ruangan, ada Anies Baswedan datang, ada Ustadz Slamet Maarif," sambungnya.
Habib Habif juga membeberkan channel YouTube lainnya yang memberitakan hoax dengan narasi Habib Rizieq tengah dalam kondisi buruk. Ia menjelaskan video-video itu bahkan ada yang tayang sebelum Habib Rizieq dirawat di RS Ummi.
"Ada lagi video yang ditayangkan channel Nafas Pembaharuan, ini di gambar-gambar thumbnail, dengan lebih dari 500 ribu subscriber, upload video judulnya 'Politik Terkini, Merinding, Karena Doa Habib Idrus Habib Rizieq dan Para Pentolan FPI Bertumbangan', 'Azab Terbayar Kontan Rizieq dan Pentolan FPI Bertumbangan Tak Tersisa'. Ini 24 November, kalau di-upload siang berarti sebelum Habib berangkat ke rumah sakit sudah ada," ujarnya.
Menantu Habib Rizieq itu juga menyebutkan adanya pemberitaan soal klarifikasi kabar hoax itu. Menurutnya, kabar hoax tersebut memang sudah tersebar luas.
"Wartakota dan Tribunnews sampai mengklarifikasi saking viralnya foto Habib, bahasa kita lagi 'tepar' di rumah sakit ada Anies dan Ustaz Slamet Maarif, ternyata itu hoax," ucap Habib Hanif.
Berdasarkan kabar hoax itulah, Habib Hanif berinisiatif membuat video pernyataan terkait kabar yang menunjukkan Habib Rizieq dalam kondisi baik. Ia juga menyebut Dirut RS Ummi dr Andi Tatat juga menyampaikan soal kondisi Habib Rizieq ke media.
"Berita hoax yang akhirnya beredar luas di masyarakat, para habaib, kiai, ulama mempertanyakan, ini Habib kritis? Kan nggak ada kabar Habib dirawat. Habis itu ada Bima Arya, tambah resah itu, parah. Itu yang mendorong saya membuat pernyataan secara umum Habib sehat walafiat, beliau di sini istirahat," jelasnya.
Meski begitu, Habib Hanif menyebut masih banyak hoax yang beredar meski pihaknya sudah menyampaikan klarifikasi.
"Tapi setelah saya klarifikasi itu dr Andi Tatat mengklarifikasi, tapi tetap ada (hoax). Saya lihat niat sekali buzzer-buzzer ini. Pada 27 November hari Jumat makin parah ada di channel Zona Politik dengan subscriber 240 ribu yang nonton lebih dari 400 ribu lebih, lebih banyak subscriber-nya, di situ dengan cover ada perempuan nangis Habib dirawat di dalam, judulnya 'FPI Berduka, Tamat, Rizieq Tak Terselamatkan, Jika Tuhan Berkehendak Manusia Bisa Apa'," ucapnya.
Usai menyampaikan kabar hoax itu, Habib Hanif meminta majelis hakim memantau video tersebut karena takut dihapus pihak pemilik. Hakim ketua Khadwanto kemudian meminta Habib Hanif menyampaikan temuannya dalam nota pembelaan atau pleidoi.
Foto: Habib Hanif Alatas
Sumber: detik.com