Iran Minta Negara-negara Muslim Dukung Palestina Secara Militer dan Finansial
Sabtu, 22 Mei 2021
Faktakini.info, Jakarta - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Jumat meminta negara-negara Muslim untuk mendukung Palestina secara militer dan finansial dan membantu membangun kembali Gaza setelah konflik 11 hari dengan Israel, media Iran melaporkan.
Iran, yang tidak mengakui Israel, mendukung militan Hamas yang memerintah Jalur Gaza, sementara Otoritas Palestina Presiden Mahmoud Abbas mengontrol daerah-daerah berpenduduk Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Hamas dan kelompok Jihad Islam menembakkan ratusan roket ke Israel sebelum gencatan senjata hari Jumat, meskipun Israel mengatakan sistem pertahanan Iron Dome telah menembak jatuh sebagian besar dari mereka.
"Negara-negara Muslim harus dengan tulus mendukung rakyat Palestina, melalui militer....atau dukungan keuangan... atau dalam membangun kembali infrastruktur Gaza," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, 22 Mei 2021.
Khmenei mendesak umat Islam untuk menuntut pemerintah mereka mendukung Palestina.
"Semua elemen berpengaruh dari rezim (Israel) dan penjahat (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu harus dituntut oleh pengadilan internasional dan independen," kata Khamenei.
Kementerian Luar Negeri Iran sebelumnya mengatakan Palestina telah memenangkan "kemenangan bersejarah" atas Israel.
"Selamat kepada saudara-saudari Palestina kami atas kemenangan bersejarah. Perlawanan Anda memaksa penyerang mundur," kata juru bicara kementerian Saeed Khatibzadeh di Twitter.
"Intifada (pemberontakan Palestina) telah berubah dari menggunakan batu menjadi rudal yang kuat dan tepat...dan di masa depan Zionis (Israel) akan menanggung serangan mematikan dari dalam wilayah pendudukan," kata Saeed.
Para pemimpin Hamas dan Jihad Islam memuji dukungan keuangan dan militer Iran, tetapi Iran jarang mengkonfirmasi pasokan senjatanya. Tetapi Khamenei tahun lalu memuji pasokan senjata Teheran, mengatakan Iran telah mengubah keseimbangan kekuatan militer antara Israel dan Palestina.
Iran pada hari Jumat menampilkan drone tempur buatan Iran yang dikatakan memiliki jangkauan 2.000 km, menamakannya "Gaza" untuk menghormati perjuangan Palestina melawan Israel, media pemerintah melaporkan.
Sumber: tempo.co