Israel Kalah, Umumkan Gencatan Senjata, Allahu Akbar!
Jum'at, 21 Mei 2021
Faktakini.info
*ISRAEL KALAH, UMUMKAN GENCATAN SENJATA, ALLAHU AKBAR !*
Oleh : *Ahmad Khozinudin*
Sastrawan Politik
_"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat."_
*[QS : An Nasr]*
Allahu Akbar ! Allahu Akbar ! Allahu Akbar !
Akhirnya, atas pertolongan Allah SWT, keteguhan hati Mujahidin Palestina, dukungan dan doa seluruh kaum muslimin, Yahudi Israel Kalah. Mereka, mengumumkan Gencatan Senjata, sebuah Deklarasi Kekalahan terhadap Mujahidin Palestina.
Peristiwa ini, bukan atas desakan PBB. Tetapi, atas desakan serangan balasan dari milisi Hamas dan Mujahidin Palestina, yang membuat rakyat Israel ketakutan luar biasa, dan memaksa penguasa Israel untuk mengumumkan gencatan senjata.
Sekali lagi, hal ini membuktikan solusi bagi Palestina hanya jihad fi Sabilillah. Sebab, bahasa yang dipahami bangsa kera ini hanyalah bahasa perang.
Induk Samang Israel, yakni Amerika kembali mencari Penggung politik setelah sebelumnya bungkam terhadap kebiadaban Israel. Bahkan, Amerika melegitimasi pembantaian Israel dengan dalih pembelaan diri dan serangan balasan.
Presiden AS Joe Biden mengeluarkan pujian pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Hamas setelah pertempuran selama 11 hari. Pada Kamis (20/5/2021), gencatan senjata disepakati. Amerika mengklaim, gencatan tersebut sebagai kesempatan untuk mencapai tujuan yang lebih besar guna membangun perdamaian abadi di Timur Tengah.
Biden memuji anteknya al Sisi di Mesir, karena memainkan peran penting dalam menengahi kekerasan di wilayah tersebut. Padahal, Sisi tak melakukan apapun untuk Palestina, kecuali menggunakan kekuatan tentara untuk mengkudeta Ahmad Morsy dari kursi Presiden.
Biden menambahkan, dia dan seluruh unsur di Gedung Putih sangat terlibat dalam upaya gencatan senjata, jam demi jam, untuk menghentikan pertumpahan darah. ungkapan pahlawan kesiangan, setelah sebelumnya mendukung kebiadaban Israel.
Wahai kaum muslimin, ini adalah kemenangan kalian, hasil jihad fi Sabilillah yang kalian kumandangkan. Bukan hadiah, pemberian atau belas kasihan dari Amerika.
Andai saja tekanan Mujahidin Palestina lemah, tentu Yahudi Israel tidak akan menghentikan serangannya kepada Palestina. Dalam kesempatan yang mulia ini, mari kita ucapkan syukur dan terima kasih kepada :
*Pertama,* kepada Allah SWT, tuhan alam semesta, tuhan kehidupan, Tuhan manusia. Hanya atas pertolongan Allah SWT saja, kemenangan bisa diraih.
Tak ada kemenangan tanpa Nasrullah. Karena itu, kita patut bersyukur dengan meningkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT.
*Kedua,* kepada Mujahidin Palestina terutama Hamas dan Brigade Al-Qassam. Merekalah, yang tetap tegu di parit-parit perjuangan, mempertahankan al Aqso.
Mereka telah mengambil tanggung jawab melindungi al Aqsha, kiblat pertama kaum muslimin. Kita semua patut bersyukur dan berterimakasih, dan semoga Allah SWT limpahkan banyak kebajikan kepada seluruh Mujahidin Palestina.
*Ketiga,* dukungan dan doa seluruh kaum muslimin. Dukungan ini, membuat mental Yahudi Israel jatuh, mereka dikeroyok opini publik.
Hal itu, menyulitkan bagi Israel untuk mencari dukungan dan tindakan Amerika untuk memberikan bantuan kepada Israel. Sungguh, ini adalah pelajaran terbaik bagaimana bersinergi untuk melindungi dan membela saudara muslim.
Visi selanjutnya, kita harus bersatu padu padu untuk mengusir Yahudi Israel dari tanah Palestina. Kita kirim pasukan jihad, untuk membantu Mujahidin di Palestina untuk mengusir Israel.
Dan...
itu semua terjadi saat kaum muslimin kembali memiliki Khilafah. Khilafah, adalah negara yang akan menjadi junnah bagi seluruh kaum muslimin. [].